Viral! Penjual Donat di Bali Dapat Hadiah Rumah dari Bule usai Beri Makan Gratis
loading...
A
A
A
BALI - Viral di media sosial kisah penjual donat di Bali mendapatkan rumah dari pria bule usai memberikan makan gratis. Cerita ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @isaiahgarza.
Dalam video itu, pria bule bernama Isaiah itu memberikan rumah kepada seorang wanita penjual donat yang tidak diketahui namanya. Dia berjualan donat di pinggir jalan demi membayar pemakaman sang ibunda yang telah meninggal pada awal tahun.
Pertemuan Isaiah dengan penjual donat itu berawal pada bulan lalu. Saat itu, wanita tersebut memberikan donat secara gratis kepada pria bule ini setelah mengaku tidak memiliki uang untuk membeli makanan.
"Beberapa bulan yang lalu, saya bertemu dengan pedagang kaki lima yang sedang berjuang menjual donat untuk membayar pemakaman orang tuanya. Orang tuanya meninggal awal tahun ini," kata Isaiah dalam bahasa Inggris dikutip Selasa (19/12/2023).
Foto/Instagram @isaiahgarza
Foto/Instagram @isaiahgarza
Setelah ditanya soal impiannya, wanita itu mengaku ingin mempunyai rumah sendiri. Karena itu, Isaiah pun berusaha untuk mewujudkan impian penjual donat tersebut dengan memberikan rumah baru yang layak, lengkap dengan isinya.
"Impiannya adalah suatu hari nanti memiliki rumah dan terima kasih kepada kalian semua, Natal kali ini kami memberinya kejutan seumur hidup," jelasnya.
"Dia tidak tahu. Kami akan memberinya rumah impiannya. Kami membelikanmu rumah baru," sambungnya.
Wanita itu pun langsung menangis setelah melihat rumah dengan cat krem itu merupakan miliknya. Tidak lupa ucapan terima kasih diutarakan penjual donat tersebut kepada Isaiah. Dia pun tampak kegirangan setelah melihat setiap sudut rumah barunya.
"Terima kasih, terima kasih banyak. Saya tidak percaya, ini rumah saya," ucap wanita itu.
"Dia mulai menangis memanggil ibunya. Rumah lamanya terbakar dan hancur," tambah Isaiah.
Namun, kejutan yang disiapkan Isaiah tidak hanya itu aja. Sebab, dia juga memberikan sejumlah uang kepada penjual donat tersebut.
"Lalu aku memberinya satu lagi kejutan yang mengubah hidupnya. Saya akan memberinya USD10 ribu. Dia saat ini hanya menghasilkan USD2 sehari," pungkasnya.
Dalam video itu, pria bule bernama Isaiah itu memberikan rumah kepada seorang wanita penjual donat yang tidak diketahui namanya. Dia berjualan donat di pinggir jalan demi membayar pemakaman sang ibunda yang telah meninggal pada awal tahun.
Pertemuan Isaiah dengan penjual donat itu berawal pada bulan lalu. Saat itu, wanita tersebut memberikan donat secara gratis kepada pria bule ini setelah mengaku tidak memiliki uang untuk membeli makanan.
"Beberapa bulan yang lalu, saya bertemu dengan pedagang kaki lima yang sedang berjuang menjual donat untuk membayar pemakaman orang tuanya. Orang tuanya meninggal awal tahun ini," kata Isaiah dalam bahasa Inggris dikutip Selasa (19/12/2023).
Foto/Instagram @isaiahgarza
Foto/Instagram @isaiahgarza
Setelah ditanya soal impiannya, wanita itu mengaku ingin mempunyai rumah sendiri. Karena itu, Isaiah pun berusaha untuk mewujudkan impian penjual donat tersebut dengan memberikan rumah baru yang layak, lengkap dengan isinya.
"Impiannya adalah suatu hari nanti memiliki rumah dan terima kasih kepada kalian semua, Natal kali ini kami memberinya kejutan seumur hidup," jelasnya.
"Dia tidak tahu. Kami akan memberinya rumah impiannya. Kami membelikanmu rumah baru," sambungnya.
Wanita itu pun langsung menangis setelah melihat rumah dengan cat krem itu merupakan miliknya. Tidak lupa ucapan terima kasih diutarakan penjual donat tersebut kepada Isaiah. Dia pun tampak kegirangan setelah melihat setiap sudut rumah barunya.
Baca Juga
"Terima kasih, terima kasih banyak. Saya tidak percaya, ini rumah saya," ucap wanita itu.
"Dia mulai menangis memanggil ibunya. Rumah lamanya terbakar dan hancur," tambah Isaiah.
Namun, kejutan yang disiapkan Isaiah tidak hanya itu aja. Sebab, dia juga memberikan sejumlah uang kepada penjual donat tersebut.
"Lalu aku memberinya satu lagi kejutan yang mengubah hidupnya. Saya akan memberinya USD10 ribu. Dia saat ini hanya menghasilkan USD2 sehari," pungkasnya.
Baca Juga
(dra)