Tips Mengatasi Pasangan Posesif

Sabtu, 10 Februari 2018 - 15:30 WIB
Tips Mengatasi Pasangan Posesif
Tips Mengatasi Pasangan Posesif
A A A
SETIAP pasangan pasti menginginkan hubungannya bertahan lama hingga maut memisahkan. Hal itulah yang diinginkan oleh Azza Ismu Annisa.

Meski menjalani long distance relationship (LDR), dia dan pasangannya tetap berusaha menjaga keharmonisan hubungan mereka. Pasangan jarak jauh Yogyakarta-Bandung ini dipertemukan lewat media sosial Tumblr. Keduanya sama-sama menyukai dunia tulis-menulis.

Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa masing-masing dari mereka memiliki sifat yang berbeda. Pada masa awal menjalin hubungan, mereka sempat mengalami kesulitan dengan perbedaan sifat tersebut.

"Namun, seiring berjalannya waktu, kami menyadari bahwa hal yang pertama kali harus diingat ketika menjalani sebuah hubungan adalah setiap orang dilahirkan di lingkungan yang berbeda sehingga sifatnya pun berbeda," ucap Azza.

Seseorang tidak bisa memaksa pasangannya untuk menjadi seperti apa yang dia inginkan. Nah, yang perlu dilakukan adalah saling memberi pengertian satu sama lain. "Sifat yang berbeda itu bukan untuk diperdebatkan, tetapi untuk dipersatukan," tambahnya.

Salah satu momok yang sering dialami oleh mereka yang menjalin hubungan adalah sifat posesif. Sifat inilah yang terkadang menjadi sumber masalah dalam sebuah hubungan. Buat kamu yang mengalaminya, jangan khawatir. Simak tips mengatasi pasangan posesif dari Azza berikut ini!

1. KenalKan pada teman-temanmu
Hal tersebut akan membuat pasangan menjadi percaya bahwa kamu memang benar-benar menjaga hati untuknya. Selain itu, pasangan juga tidak akan menaruh curiga.

2. Yakinkan perasaanmu padanya
Ucapkan kalimat aku sayang kamu, baik itu ketika hendak tidur atau di situasi yang lain. Hal itu bisa membuatnya yakin bahwa kamu benar-benar menyayanginya.

3. Jaga komunikasi
Komunikasi adalah kunci agar hubungan tetap mesra. Jaga komunikasi dengan saling memberi kabar kepada pasangan. Kalau komunikasi lancar, maka rasa curiga pasti akan lebih kecil atau bahkan tidak ada.

4. Segera selesaikan masalah
Tidak bisa dimungkiri bahwa setiap pasangan pasti pernah mengalami fase-fase bertengkar. Kalau sedang mengalami suatu masalah, jangan menunda-nunda untuk segera menyelesaikannya. Selesaikan baik-baik dengan pasangan dan bicarakan dengan kepala dingin. Kalau masalah itu ditunda untuk diselesaikan, dikhawatirkan masalah itu justru akan semakin besar dan semakin bertambah.

5. Terbuka dengan pasangan
Jelaskan dengan baik kegiatan apa saja yang kamu lakukan. Curhat dengan pasangan juga bisa membuat dia merasa bahwa kamu menganggapnya sebagai orang yang sudah sangat kamu percaya.

6. Waktu sendiri
Kalau pasangan sudah terlalu posesif, maka sebaiknya kalian butuh waktu untuk sendirisendiri dahulu. Tujuannya untuk introspeksi diri masing-masing.

NOVI ARIANI HERBAWANTI
GEN SINDO
Institut Pertanian Bogor
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4601 seconds (0.1#10.140)