Sandiaga Uno Sebut Industri Perhotelan saat Pemilu, Pergerakan Wisatawan Bisa Tingkat Okupansi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno optimistis bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memberikan dampak pemulihan pada industri pariwisata dalam negeri.
“Peran pemilu terhadap industri perhotelan ini sangat besar. Karena, pemilu ini ada banyak pergerakan masyarakat dan kita yakin dengan pergerakan masyarakat yang masif di saat pemilu akan memicu kebutuhan fasilitas akomodasi,” kata Sandi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Menparekraf melihat bahwa industri perhotelan di Tanah Air, khususnya bagi hotel berbintang telah berangsur membaik.
“Perhotelan ini kalau kita lihat yang berbintang sudah dalam keadaan yang jauh lebih baik. Tapi kalau kita lihat yang non bintang masih belum pulih karena ada pilihan dan pada saat pandemi ada penyesuaian harga,” kata Sandiaga Uno.
“Kita harapkan di 2024-2025 sektor perhotelan bisa benar-benar pulih karena pergerakan wisman sudah di atas tahun 2019, perhotelan khususnya yang bintang dan tidak berbintang secara keseluruhan, terutama di destinasi-destinasi andalan dan unggulan, akan kembali ke tingkat okupansi di atas 65%,” ucap Sandi lagi.
Secara lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno juga mejabarkan upaya dari Kemenparekraf untuk menggenjot industri perhotelan di Indonesia yang berlandaskan aspek Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental sustainability (Ramah lingkungan) atau CHSE.
“Menjaga dan memastikan aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan. Serta bagaimana para sumber daya manusia parekraf bisa mendapatkan lapangan kerja yang baik karena industri parekraf, termasuk perhotelan membuka 6 kali lipat lebih banyak lapangan kerja,” ujar Sandi.
“Peran pemilu terhadap industri perhotelan ini sangat besar. Karena, pemilu ini ada banyak pergerakan masyarakat dan kita yakin dengan pergerakan masyarakat yang masif di saat pemilu akan memicu kebutuhan fasilitas akomodasi,” kata Sandi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Menparekraf melihat bahwa industri perhotelan di Tanah Air, khususnya bagi hotel berbintang telah berangsur membaik.
“Perhotelan ini kalau kita lihat yang berbintang sudah dalam keadaan yang jauh lebih baik. Tapi kalau kita lihat yang non bintang masih belum pulih karena ada pilihan dan pada saat pandemi ada penyesuaian harga,” kata Sandiaga Uno.
“Kita harapkan di 2024-2025 sektor perhotelan bisa benar-benar pulih karena pergerakan wisman sudah di atas tahun 2019, perhotelan khususnya yang bintang dan tidak berbintang secara keseluruhan, terutama di destinasi-destinasi andalan dan unggulan, akan kembali ke tingkat okupansi di atas 65%,” ucap Sandi lagi.
Secara lebih lanjut, Menparekraf Sandiaga Uno juga mejabarkan upaya dari Kemenparekraf untuk menggenjot industri perhotelan di Indonesia yang berlandaskan aspek Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental sustainability (Ramah lingkungan) atau CHSE.
“Menjaga dan memastikan aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan. Serta bagaimana para sumber daya manusia parekraf bisa mendapatkan lapangan kerja yang baik karena industri parekraf, termasuk perhotelan membuka 6 kali lipat lebih banyak lapangan kerja,” ujar Sandi.
(tdy)