Tips Aman dan Nyaman Berwisata di Momen Libur Nataru, Terpenting Jaga Prokes!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Libur Natal dan Tahun Baru diprediksi akan dimulai hari ini.. Sejumlah tempat wisata di berbagai daerah tentu akan dipadati pengunjung.
Meski sudah memasuk masa endemi, tidak ada salahnya Anda yang berencana berlibur ke tempat ramai agar kembali menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik.
Lantas, apa saja protokol kesehatan yang harus Anda lakukan selama di tempat wisata agar tetap bisa liburan dengan nyaman dan aman? Berikut di antaranya, yang dirangkum pada Sabtu (23/12/2023).
Mantan Direktur WHO Profesor Tjandra Yoga Aditama sebelumnya sempat menyebut dengan adanya peningkatan kasus, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan di Tanah Air. Seperti halnya di Singapura, yaitu pemberlakukan penggunaan masker di sejumlah tempat keramaian, yang dipicu membuat lonjakan Covid-19 terjadi.
“Pemerintah Singapura amat menganjurkan penggunaan masker di tempat kerumunan, apalagi kalau di dalam ruangan dan kalau mengunjungi kelompok rentan,” kata Prof Tjandra, dikutip dari keterangan tertulis, belum lama ini.
Menurutnya, dengan pengetatan yang dilakukan, maka hal ini bisa membantu menurunkan angka Covid-19. Selain itu, upaya tersebut juga tetap harus dibantu dengan vaksinasi Covid-19.
“Tentu pelaksanaannya akan sesuai dengan rekomendasi WHO terbaru Desember 2023 ini, termasuk bila mungkin di negara kita juga disediakan vaksin mRNA untuk booster atau vaksinasi ulangan, lebih baik lagi tentu adalah vaksin bivalen atau vaksin khusus untuk varian XBB,” beber Prof Tjandra.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang hendak bepergian akhir tahun nanti untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satu protokol yang sebaiknya diterapkan yakni penggunaan masker ketika melakukan perjalanan, baik dalam keadaan sehat maupun sedang kurang enak badan.
“Kalau misalnya merasa kurang enak badan, pakailah masker. Kalau teman duduk sebelahnya sudah mulai batuk-batuk, langsung pakai masker. Kalau mau lebih konservatif lagi, pengen lebih aman ya sudah dipakai maskernya selama perjalanan,” tutur Menkes Budi dalam konferensi pers Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan Menghadapi Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Jumat (22/12/2023).
Menkes Budi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh apalagi jika berencana bepergian ke banyak tempat. Selagi masih ada waktu sampai akhir tahun, maka lebih baik untuk melakukan vaksinasi gratis terlebih dulu sebelum melakukan perjalanan.
“Jaga kondisi badan karena imunitas kita akan tergantung kondisi tubuh dan jangan terlalu capek. Kalau mau lebih aman lagi, sebelum bepergian masih ada waktu untuk ke puskesmas dan rumah sakit, bisa vaksinasi dulu,” tandasnya.
Meski sudah memasuk masa endemi, tidak ada salahnya Anda yang berencana berlibur ke tempat ramai agar kembali menerapkan protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 di Indonesia kembali merangkak naik.
Lantas, apa saja protokol kesehatan yang harus Anda lakukan selama di tempat wisata agar tetap bisa liburan dengan nyaman dan aman? Berikut di antaranya, yang dirangkum pada Sabtu (23/12/2023).
Mantan Direktur WHO Profesor Tjandra Yoga Aditama sebelumnya sempat menyebut dengan adanya peningkatan kasus, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan di Tanah Air. Seperti halnya di Singapura, yaitu pemberlakukan penggunaan masker di sejumlah tempat keramaian, yang dipicu membuat lonjakan Covid-19 terjadi.
“Pemerintah Singapura amat menganjurkan penggunaan masker di tempat kerumunan, apalagi kalau di dalam ruangan dan kalau mengunjungi kelompok rentan,” kata Prof Tjandra, dikutip dari keterangan tertulis, belum lama ini.
Menurutnya, dengan pengetatan yang dilakukan, maka hal ini bisa membantu menurunkan angka Covid-19. Selain itu, upaya tersebut juga tetap harus dibantu dengan vaksinasi Covid-19.
“Tentu pelaksanaannya akan sesuai dengan rekomendasi WHO terbaru Desember 2023 ini, termasuk bila mungkin di negara kita juga disediakan vaksin mRNA untuk booster atau vaksinasi ulangan, lebih baik lagi tentu adalah vaksin bivalen atau vaksin khusus untuk varian XBB,” beber Prof Tjandra.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga berpesan kepada seluruh masyarakat yang hendak bepergian akhir tahun nanti untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Salah satu protokol yang sebaiknya diterapkan yakni penggunaan masker ketika melakukan perjalanan, baik dalam keadaan sehat maupun sedang kurang enak badan.
Baca Juga
“Kalau misalnya merasa kurang enak badan, pakailah masker. Kalau teman duduk sebelahnya sudah mulai batuk-batuk, langsung pakai masker. Kalau mau lebih konservatif lagi, pengen lebih aman ya sudah dipakai maskernya selama perjalanan,” tutur Menkes Budi dalam konferensi pers Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan Menghadapi Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Jumat (22/12/2023).
Menkes Budi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh apalagi jika berencana bepergian ke banyak tempat. Selagi masih ada waktu sampai akhir tahun, maka lebih baik untuk melakukan vaksinasi gratis terlebih dulu sebelum melakukan perjalanan.
“Jaga kondisi badan karena imunitas kita akan tergantung kondisi tubuh dan jangan terlalu capek. Kalau mau lebih aman lagi, sebelum bepergian masih ada waktu untuk ke puskesmas dan rumah sakit, bisa vaksinasi dulu,” tandasnya.
(tsa)