Venna Melinda Sebut Program Ganjar-Mahfud Angin Segar untuk para Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program-program unggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapatkan apresiasi besar dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya dari 21 program unggulan tersebut dapat mencakup seluruh kalangan masyarakat di Indonesia.
Caleg DPR RI Partai Perindo no 1 dapil 6 Jatim (Blitar, Tulungagung, dan Kediri), Venna Melinda menyoroti salah satu program, yakni perempuan maju.
Dirinya salut dengan adanya program yang dibentuk untuk para kaum perempuan yang sering kali diabaikan haknya dalam mendapatkan perlindungan hukum dan tak jarang juga mengalami kekerasan.
“Program ini membuka paradigma Indonesia bahwa hak hukum perempuan patut diperjuangkan. Ini akan menjadi angin segar bagi para perempuan yang mengalami domestic violence dan hal lainnya yang membuat mereka terintimidasi, sehingga mereka berani speak up,” kata Venna kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (24/12/2023).
Kasus KDRT di Indonesia akhir-akhir ini memang sedang marak terjadi. Hal ini perlu menjadi perhatian lebih bagi calon pemimpin bangsa, sebab sebagian besar korban dari kasus KDRT yakni perempuan bahkan saat ini sudah banyak anak-anak yang menjadi korban dari KDRT.
Banyak korban yang cenderung memilih untuk diam karena takut untuk menyuarakan apa yang ia alami. Kekhawatiran akan munculnya stigma-stigma negatif menjadi salah satu faktor terbesar perempuan memilih untuk diam saja.
“Tapi program ini mengubah semua paradigma berpikir bahwa speak up itu membuka aib, khususnya dalam kasus KDRT. Padahal kasus KDRT di Indonesia itu tinggi,” jelas Venna.
Venna juga menjelaskan dirinya sempat menjadi korban KDRT, meskipun ada hukum yang mengatur terkait Kasus KDRT tetapi sosialisasi dan penerapannya di lapangan sangatlah sulit. Para perempuan harus berjuang lebih keras agar mendapatkan keadilan hukum.
“Kalau dari segi hukum memang ada Undang-Undang KDRT. Tapi masalah sosialisasinya, masalah keberpihakannya dan SOP-nya itu bikin para perempuan harus fight banget untuk memperjuangkan,” kata Venna .
Dirinya berharap melalui program ini perempuan Indonesia mampu memperoleh perlindungan hukum dan memiliki kesempatan pengembangan diri yang lebih maju lagi. Perempuan yang pintar dan maju dapat mencetak generasi berkualitas atau generasi emas bagi Indonesia di masa yang akan datang.
Caleg DPR RI Partai Perindo no 1 dapil 6 Jatim (Blitar, Tulungagung, dan Kediri), Venna Melinda menyoroti salah satu program, yakni perempuan maju.
Dirinya salut dengan adanya program yang dibentuk untuk para kaum perempuan yang sering kali diabaikan haknya dalam mendapatkan perlindungan hukum dan tak jarang juga mengalami kekerasan.
“Program ini membuka paradigma Indonesia bahwa hak hukum perempuan patut diperjuangkan. Ini akan menjadi angin segar bagi para perempuan yang mengalami domestic violence dan hal lainnya yang membuat mereka terintimidasi, sehingga mereka berani speak up,” kata Venna kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (24/12/2023).
Kasus KDRT di Indonesia akhir-akhir ini memang sedang marak terjadi. Hal ini perlu menjadi perhatian lebih bagi calon pemimpin bangsa, sebab sebagian besar korban dari kasus KDRT yakni perempuan bahkan saat ini sudah banyak anak-anak yang menjadi korban dari KDRT.
Banyak korban yang cenderung memilih untuk diam karena takut untuk menyuarakan apa yang ia alami. Kekhawatiran akan munculnya stigma-stigma negatif menjadi salah satu faktor terbesar perempuan memilih untuk diam saja.
“Tapi program ini mengubah semua paradigma berpikir bahwa speak up itu membuka aib, khususnya dalam kasus KDRT. Padahal kasus KDRT di Indonesia itu tinggi,” jelas Venna.
Venna juga menjelaskan dirinya sempat menjadi korban KDRT, meskipun ada hukum yang mengatur terkait Kasus KDRT tetapi sosialisasi dan penerapannya di lapangan sangatlah sulit. Para perempuan harus berjuang lebih keras agar mendapatkan keadilan hukum.
“Kalau dari segi hukum memang ada Undang-Undang KDRT. Tapi masalah sosialisasinya, masalah keberpihakannya dan SOP-nya itu bikin para perempuan harus fight banget untuk memperjuangkan,” kata Venna .
Dirinya berharap melalui program ini perempuan Indonesia mampu memperoleh perlindungan hukum dan memiliki kesempatan pengembangan diri yang lebih maju lagi. Perempuan yang pintar dan maju dapat mencetak generasi berkualitas atau generasi emas bagi Indonesia di masa yang akan datang.
(tdy)