Komunitas Relawan Ambulans Nusantara Apresiasi Perawatan Mobil dari Vision+ dan Otoklix

Selasa, 02 Januari 2024 - 15:00 WIB
loading...
Komunitas Relawan Ambulans Nusantara Apresiasi Perawatan Mobil dari Vision+ dan Otoklix
Vision+ dan Otoklix memberikan voucher perawatan mobil untuk Relawan Ambulans Nusantara. Kegiatan CSR yang digelar di Jakarta pada 21 Desember 2023. Foto/Syifa Fauziah
A A A
JAKARTA - Vision+ dan Otoklix memberikan voucher perawatan mobil untuk Relawan Ambulans Nusantara. Kegiatan CSR yang digelar di Jakarta pada 21 Desember 2023 ini juga menggandeng MNC Peduli .

Adapun kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari promosi original series berjudul Montir Cantik yang sedang tayang di Vision+.

Anggota Komunitas Relawan Ambulans Nusantara sekaligus pemilik ambulans gratis, Ahmad Setiadi Wibowo mengaku senang bisa diajak kerja sama dengan Vision+, MNC Peduli, dan Otoklix.

"Relawan Ambulans Nusantara Alhamdulillah dapat kerja sama dengan Vision+ berupa mencuci dan merawat ambulans serta voucher Otoklix untuk service," kata Ahmad Setiadi.



Ahmad mengaku dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia pun akan melakukan perawatan untuk ketiga ambulans miliknya.

"Nanti ambulans itu saya ganti oli, service mesin, dan lain-lain. Vouchernya nanti saya klaim," jelasnya.

Ahmad menambahkan kerja sama yang berlangsung hingga Januari 2024 ini bisa terus berlanjut. Sehingga pihaknya bisa memberikan layanan ambulans gratis untuk wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

"Semoga bisa dibantu dalam hal perawatan karena budget perawatannya kecil karena ambulansnya gratis dan low budget. Semoga kerja sama ini bisa terus berlangsung agar ambulans-ambulans ini bisa terbantu untuk perawatannya," tuturnya.



Relawan Ambulans Nusantara (RAN) sendiri merupakan kumpulan sopir ambulans yang tergabung dalam komunitas di seluruh wilayah nusantara. RAN ini memiliki konsep menyediakan ambulans gratis dan ambulans low budget.

"Kalau kami sedang tugas, ada rekan yang mendampingi, dari mulai bantu di perjalanan sampai bantu pasien di rumah. Karena belum tentu saat kami dadakan dipanggil di rumah (pasien) ada pihak keluarga, biasanya hanya ada ibu rumah tangga aja satu," ungkapnya.

"Otomatis butuh bantuan untuk mengangkat dari rumah ke ambulans. Terus dari rumah ke rumah sakit buat kondisi perjalanan, dan bantu pasien di rumah sakit mulai dari angkat keluar dan nunggu pasien," pungkasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)