7 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave . Cara ini telah menjadi kebiasaan banyak orang lantaran dinilai praktis dan cepat untuk menghangatkan makanan sebelum mengonsumsinya.
Meski microwave pilihan praktis untuk memanaskan ulang, tidak semua makanan cocok untuk metode ini. Memanaskan kembali makanan tertentu dalam microwave dapat menyebabkan perubahan rasa, tekstur, dan nilai gizi yang tidak diinginkan.
Dalam beberapa kasus, cara ini bahkan dapat menimbulkan risiko kesehatan. Untuk memastikan keamanan pangan dan menjaga kualitas terbaik, penting untuk mengetahui makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali di microwave.
Berikut daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave, Kamis (4/1/2024).
Foto/Getty Images
Jika memanaskan kembali kentang goreng dan gorengan lainnya di microwave, kerenyahannya akan hilang dan menjadi mengembang. Pemanasan ulang akan menghilangkan kerenyahannya, yang merupakan rasa dasar dari makanan yang digoreng. Jadi jangan lupa untuk memanaskan kembali makanan tersebut.
Foto/Getty Images
Kebanyakan orang suka makan daging panas. Mereka memanaskan kembali daging di microwave dan memakannya. Memanaskan kembali daging dalam microwave cenderung kehilangan rasanya. Dalam situasi seperti ini, memanggang atau menggoreng bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menyantap daging yang lezat. Selain itu, memanaskan kembali daging sapi dalam microwave juga harus dihindari.
Foto/Getty Images
Tidak disarankan untuk memanaskan kari telur atau hidangan telur di dalam microwave. Daripada dipanaskan, lebih baik dimakan dalam keadaan dingin atau lebih baik dimakan segera setelah dimasak. Selain itu, telur juga sebaiknya tidak diletakkan di dalam microwave. Panasnya bisa menyebabkan telur meledak di dalam microwave.
Foto/Infografis SINDOnews
Foto/Getty Images
Anda tidak boleh memanaskan makanan seperti ikan dan makanan laut di dalam microwave. Dengan melakukan ini, nutrisi dan protein yang ada di dalamnya dapat hilang. Selain itu, memanaskannya kembali dalam microwave tidak membuat rasanya segar. Untuk rasa dan nutrisi yang lebih baik, jangan panaskan makanan laut di dalam microwave.
Foto/Getty Images
Sayuran seperti bayam, selada, dan sayuran berdaun hijau lainnya mengandung nitrat. Jika dipanaskan kembali dalam oven, nitrat dapat berubah menjadi nitrit berbahaya, yang berpotensi bersifat karsinogenik.
Foto/Getty Images
Hindari memanaskan kembali saus tomat dalam microwave, karena dapat memercik dan merusak bagian dalamnya. Saus tomat relatif kental dan ketika dipanaskan kembali, tekanan uap panas akan meningkat hingga mencapai potensi ledakan. Memanaskan kembali saus tomat akan meninggalkan noda di dalam microwave, dan jika dibiarkan terlalu lama akan sulit dibersihkan.
Foto/Getty Images
Berdasarkan temuan yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Food Microbiology, ketika memanaskan kembali nasi, bakteri resisten yang disebut bacillus cereus terbunuh oleh panas tinggi dan menghasilkan spora (yang berupa sel) yang bersifat racun dan menyebabkan keracunan makanan. Bahkan bisa menyebabkan diare.
Meski microwave pilihan praktis untuk memanaskan ulang, tidak semua makanan cocok untuk metode ini. Memanaskan kembali makanan tertentu dalam microwave dapat menyebabkan perubahan rasa, tekstur, dan nilai gizi yang tidak diinginkan.
Dalam beberapa kasus, cara ini bahkan dapat menimbulkan risiko kesehatan. Untuk memastikan keamanan pangan dan menjaga kualitas terbaik, penting untuk mengetahui makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali di microwave.
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave
Berikut daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan di microwave, Kamis (4/1/2024).
1. Kentang Goreng dan Gorengan Lainnya
Foto/Getty Images
Jika memanaskan kembali kentang goreng dan gorengan lainnya di microwave, kerenyahannya akan hilang dan menjadi mengembang. Pemanasan ulang akan menghilangkan kerenyahannya, yang merupakan rasa dasar dari makanan yang digoreng. Jadi jangan lupa untuk memanaskan kembali makanan tersebut.
2. Daging
Foto/Getty Images
Kebanyakan orang suka makan daging panas. Mereka memanaskan kembali daging di microwave dan memakannya. Memanaskan kembali daging dalam microwave cenderung kehilangan rasanya. Dalam situasi seperti ini, memanggang atau menggoreng bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menyantap daging yang lezat. Selain itu, memanaskan kembali daging sapi dalam microwave juga harus dihindari.
3. Telur atau Makanan Berbahan Dasar Telur
Foto/Getty Images
Tidak disarankan untuk memanaskan kari telur atau hidangan telur di dalam microwave. Daripada dipanaskan, lebih baik dimakan dalam keadaan dingin atau lebih baik dimakan segera setelah dimasak. Selain itu, telur juga sebaiknya tidak diletakkan di dalam microwave. Panasnya bisa menyebabkan telur meledak di dalam microwave.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Ikan dan Makanan Laut
Foto/Getty Images
Anda tidak boleh memanaskan makanan seperti ikan dan makanan laut di dalam microwave. Dengan melakukan ini, nutrisi dan protein yang ada di dalamnya dapat hilang. Selain itu, memanaskannya kembali dalam microwave tidak membuat rasanya segar. Untuk rasa dan nutrisi yang lebih baik, jangan panaskan makanan laut di dalam microwave.
5. Sayuran Berdaun Hijau
Foto/Getty Images
Sayuran seperti bayam, selada, dan sayuran berdaun hijau lainnya mengandung nitrat. Jika dipanaskan kembali dalam oven, nitrat dapat berubah menjadi nitrit berbahaya, yang berpotensi bersifat karsinogenik.
6. Saus Tomat
Foto/Getty Images
Hindari memanaskan kembali saus tomat dalam microwave, karena dapat memercik dan merusak bagian dalamnya. Saus tomat relatif kental dan ketika dipanaskan kembali, tekanan uap panas akan meningkat hingga mencapai potensi ledakan. Memanaskan kembali saus tomat akan meninggalkan noda di dalam microwave, dan jika dibiarkan terlalu lama akan sulit dibersihkan.
7. Nasi
Foto/Getty Images
Berdasarkan temuan yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Food Microbiology, ketika memanaskan kembali nasi, bakteri resisten yang disebut bacillus cereus terbunuh oleh panas tinggi dan menghasilkan spora (yang berupa sel) yang bersifat racun dan menyebabkan keracunan makanan. Bahkan bisa menyebabkan diare.
(dra)