5 Cara Atasi Stres dan Seks untuk Pasangan Muda

Jum'at, 23 Maret 2018 - 23:29 WIB
5 Cara Atasi Stres dan Seks untuk Pasangan Muda
5 Cara Atasi Stres dan Seks untuk Pasangan Muda
A A A
JAKARTA - Sebagian besar pasangan menantikan saat-saat kebersamaan yang bahagia setelah menjalani pernikahan. Namun, bertentangan dengan apa yang dilihat di sebagian besar film, di mana kehidupan pascapernikahan tidak selalu romantis.

Hadirnya keluarga dan gaya hidup baru atau kunjungan yang sibuk saat berkumpul bersama keluarga besar hanyalah beberapa bagian setelah Anda berumah tangga. Bisa jadi hal ini yang membuat Anda stres dan mengganggu kehidupan seks.

Nah, seperti dilansir Times Of India, berikut 5 cara mengatasi stres pascapernikahan dan menikmati kehidupan seks yang luar biasa.

1.Luangkan waktu untuk gaya hidup baru
Sebagian besar wanita menghadapi masalah saat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang baru. Wanita perlu menghabiskan waktu dengan semua orang dan pada saat bersamaan mencapai keseimbangan sempurna antara kehidupan dan pekerjaan barunya.

Seiring berakhirnya hari, perempuan hampir tidak memiliki energi untuk melakukan apapun, kecuali istirahat. Dalam kondisi seperti itu, akhir pekan menjadi pilihan terbaik bersama pasangan. Anda pun bisa merencanakan liburan cepat untuk menghabiskan waktu bersama tanpa ada gangguan.

2. Memecahkan kebuntuan
Bagi mereka yang hampir tidak punya waktu untuk mengetahui pasangan mereka sebelum menikah, kecemasan untuk memecahkan masalah setelah pernikahan mungkin terbukti menjadi rintangan besar. Akan ada ratusan pertanyaan yang menghantui pikiran pengantin baru, apakah dia keberatan jika kita berhubungan seks pada malam pertama? Apakah bermasalah jika tidak berhubungan seks selama beberapa hari? Haruskah memintanya untuk memakai sesuatu untuk menggairahkan saya?

Daripada terlalu banyak berfikir, luangkan waktu untuk saling mengenal. Anda harus belajar menikmati seks dan tidak menganggapnya sebagai perlombaan untuk menyelesaikan tujuan seks. Mulailah dengan gerakan kecil yang manis.

3. Tenang! setiap orang memiliki kecemasan
Ada banyak factor, di mana banyak pria menderita fase sementara disfungsi ereksi setelah menikah. Mungkin ini karena stres atau kelelahan sehingga menyebabkan hal yang ‘memalukan’ di dalam kamar tidur. Tetapi lebih banyak panik, maka masalah akan tumbuh. Beri diri Anda beberapa waktu dan cobalah rileks. Jika masalah berlanjut, Anda bisa meminta membantuan para ahli.

4. Bersabar terhadap tuntutan seksual yang tak biasa

Banyak pasangan suami istri yang sudah menikah menghadapi masalah seks. Setiap orang memiliki preferensi atau keinginan seksual dan pasangan yang berbeda pada awalnya mungkin tidak tampak kompatibel secara seksual.

Namun, alih-alih melompat ke kesimpulan dan menilai pasangan Anda karena meminta Anda untuk menjadi sedikit eksperimental, cukup luangkan waktu Anda untuk memahaminya. Beri tahu pasangan jika Anda merasa tidak nyaman. Pertama, biarkan pemahaman bersama tumbuh dan kompatibilitas seksual akan mengikuti tumit.

5. Komunikasi adalah kunci

Ketika jarak emosional tumbuh, ketertarikan seksual mungkin mulai memudar. Komunikasi adalah kunci di sini.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4331 seconds (0.1#10.140)