5 Cara Panjang Umur dan Sehat hingga Tua, Salah Satunya Hindari Rokok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa cara panjang umur dan hidup sehat hingga tua yang bisa dipraktikkan dengan mudah. Langkah ini dapat melindungi Anda dari berbagai masalah kesehatan serius.
Diperkirakan 25 persen panjang umur ditentukan oleh gen, sisanya bergantung oleh apa yang dilakukan sehari-hari. Namun, tidak ada cara cepat atau instan untuk panjang umur dan hidup lebih sehat.
Anda membutuhkan usaha dengan menjaga pola makan, olahraga secara teratur hingga menjaga berat badan tetap normal. Cara ini sudah terbukti secara ilmiah bisa membantu hidup lebih lama.
Berikut cara panjang umur dan hidup sehat hingga tua dilansir dari Science Alert, Jumat (5/1/2024).
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan nabati dikaitkan dengan kesehatan dan umur panjang. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dan lebih sedikit daging, makanan olahan, gula dan garam, Anda mengurangi risiko berbagai penyakit yang memperpendek umur, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Makanan nabati kaya akan nutrisi, fitokimia, antioksidan, dan serat. Mereka juga anti-inflamasi. Semua ini bisa melindungi terhadap kerusakan sel seiring bertambahnya usia, sehingga membantu mencegah penyakit.
Obesitas meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan yang memperpendek umur. Obesitas memberikan tekanan pada seluruh sistem tubuh dan memiliki banyak sekali efek fisiologis termasuk menyebabkan peradangan dan gangguan hormonal.
Hal ini meningkatkan peluang terkena sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dan sejumlah kanker. Selain berdampak secara fisik, obesitas juga dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih buruk. Ini terkait dengan depresi, harga diri rendah, dan stres.
Foto/Infografis SINDOnews
Olahraga teratur melindungi tubuh dari penyakit kronis, menurunkan stres, dan meningkatkan kesehatan mental. Meskipun salah satu cara berolahraga membantu Anda adalah dengan mengendalikan berat badan dan menurunkan kadar lemak tubuh, namun efeknya lebih luas.
Di mana dan mencakup peningkatan penggunaan glukosa (gula darah), menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah dan fungsi jantung.
Jika Anda ingin lebih sehat dan panjang umur, maka hindari rokok atau vape. Merokok mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh dan dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih pendek dan rendah.
Tidak ada tingkat merokok yang aman lantaran setiap batang rokok meningkatkan peluang Anda terkena berbagai jenis kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Sekalipun merokok selama bertahun-tahun, dengan berhenti pada usia berapa pun dapat langsung merasakan manfaat kesehatan.
Ketika berbicara mengenai hidup lebih sehat dan lebih lama, cenderung berfokus pada apa yang dilakukan terhadap fisik. Namun salah satu penemuan terpenting selama dekade terakhir adalah pentingnya kesehatan spiritual dan psikologis.
Orang yang kesepian dan terisolasi secara sosial memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi dan lebih mungkin menderita penyakit jantung, stroke, demensia, serta kecemasan dan depresi.
Diperkirakan 25 persen panjang umur ditentukan oleh gen, sisanya bergantung oleh apa yang dilakukan sehari-hari. Namun, tidak ada cara cepat atau instan untuk panjang umur dan hidup lebih sehat.
Anda membutuhkan usaha dengan menjaga pola makan, olahraga secara teratur hingga menjaga berat badan tetap normal. Cara ini sudah terbukti secara ilmiah bisa membantu hidup lebih lama.
Cara Panjang Umur dan Hidup Sehat hingga Tua
Berikut cara panjang umur dan hidup sehat hingga tua dilansir dari Science Alert, Jumat (5/1/2024).
1. Konsumsi Makanan Nabati
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan nabati dikaitkan dengan kesehatan dan umur panjang. Jika Anda mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dan lebih sedikit daging, makanan olahan, gula dan garam, Anda mengurangi risiko berbagai penyakit yang memperpendek umur, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Makanan nabati kaya akan nutrisi, fitokimia, antioksidan, dan serat. Mereka juga anti-inflamasi. Semua ini bisa melindungi terhadap kerusakan sel seiring bertambahnya usia, sehingga membantu mencegah penyakit.
2. Menjaga Berat Badan Tetap Sehat
Obesitas meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan yang memperpendek umur. Obesitas memberikan tekanan pada seluruh sistem tubuh dan memiliki banyak sekali efek fisiologis termasuk menyebabkan peradangan dan gangguan hormonal.
Hal ini meningkatkan peluang terkena sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dan sejumlah kanker. Selain berdampak secara fisik, obesitas juga dikaitkan dengan kesehatan psikologis yang lebih buruk. Ini terkait dengan depresi, harga diri rendah, dan stres.
Foto/Infografis SINDOnews
3. Olahraga Teratur
Olahraga teratur melindungi tubuh dari penyakit kronis, menurunkan stres, dan meningkatkan kesehatan mental. Meskipun salah satu cara berolahraga membantu Anda adalah dengan mengendalikan berat badan dan menurunkan kadar lemak tubuh, namun efeknya lebih luas.
Di mana dan mencakup peningkatan penggunaan glukosa (gula darah), menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah dan fungsi jantung.
4. Hindari Merokok
Jika Anda ingin lebih sehat dan panjang umur, maka hindari rokok atau vape. Merokok mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh dan dikaitkan dengan kualitas hidup yang lebih pendek dan rendah.
Tidak ada tingkat merokok yang aman lantaran setiap batang rokok meningkatkan peluang Anda terkena berbagai jenis kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Sekalipun merokok selama bertahun-tahun, dengan berhenti pada usia berapa pun dapat langsung merasakan manfaat kesehatan.
5. Hubungan Sosial
Ketika berbicara mengenai hidup lebih sehat dan lebih lama, cenderung berfokus pada apa yang dilakukan terhadap fisik. Namun salah satu penemuan terpenting selama dekade terakhir adalah pentingnya kesehatan spiritual dan psikologis.
Orang yang kesepian dan terisolasi secara sosial memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi dan lebih mungkin menderita penyakit jantung, stroke, demensia, serta kecemasan dan depresi.
(dra)