Saipul Jamil Trauma Lewat Jalur Transjakarta Tempat Dirinya Ditangkap Polisi: Ngeri Banget
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saipul Jamil mengaku trauma melewati jalur Transjakarta tempat dirinya ditangkap polisi bersama sang asisten pribadi karena kasus narkoba. Keduanya diamankan di dekat Halte Jelambar, Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat, 5 Januari 2024.
Meski telah dibebaskan dari Polsek Tambora, Jakarta Barat dan dinyatakan negatif narkoba, namun Saipul Jamil masih teringat jelas momen dirinya diamankan polisi. Terlebih, penangkapan mantan suami Dewi Perssik ini berlangsung dramatis hingga menjadi tontonan banyak orang.
Oleh karenanya, pedangdut tersebut pun mengaku dalam waktu dekat ini tidak akan melewati jalur itu lagi.
"Untuk sementara ini kayaknya karena asisten sudah diamankan dan nggak bakal lewat sana udah ngeri banget," kata Saipul di kawasan Kebon Sirih, Jakarta pada Senin, 8 Januari 2024.
"Tetapi trauma ini bisa hilang dengan berjalannya waktu karena butuh proses penjernihan otak gitu. Supaya tidak trauma, mudah-mudahan tidak terulang lagi sama siapapun," sambungnya.
Belajar dari kasusnya, artis 43 tahun itu berpesan kepada masyarakat untuk segera mencari pertolongan atau pindah ke tempat yang ramai jika mobil yang dikendari secara tiba-tiba dipepet oleh orang tidak dikenal saat di jalan.
"Pokoknya ada orang ngaku-ngaku anggota atau apa, kita harus 50 persen 50 persen. Takutnya itu orang jahat. Mencari tempat ramai, cari tempat di mana bisa cari perlindungan atau cari kantor polisi terdekat," jelasnya.
"Kalau bener-bener polisi enak. Oh bener polisi, takutnya bukan habislah nyawa kita dan tidak berdiam aja begitu. Nyawa kita terancam, harus ada perlawanan minimal," tambahnya.
Meski telah dibebaskan dari Polsek Tambora, Jakarta Barat dan dinyatakan negatif narkoba, namun Saipul Jamil masih teringat jelas momen dirinya diamankan polisi. Terlebih, penangkapan mantan suami Dewi Perssik ini berlangsung dramatis hingga menjadi tontonan banyak orang.
Oleh karenanya, pedangdut tersebut pun mengaku dalam waktu dekat ini tidak akan melewati jalur itu lagi.
"Untuk sementara ini kayaknya karena asisten sudah diamankan dan nggak bakal lewat sana udah ngeri banget," kata Saipul di kawasan Kebon Sirih, Jakarta pada Senin, 8 Januari 2024.
Baca Juga
"Tetapi trauma ini bisa hilang dengan berjalannya waktu karena butuh proses penjernihan otak gitu. Supaya tidak trauma, mudah-mudahan tidak terulang lagi sama siapapun," sambungnya.
Belajar dari kasusnya, artis 43 tahun itu berpesan kepada masyarakat untuk segera mencari pertolongan atau pindah ke tempat yang ramai jika mobil yang dikendari secara tiba-tiba dipepet oleh orang tidak dikenal saat di jalan.
"Pokoknya ada orang ngaku-ngaku anggota atau apa, kita harus 50 persen 50 persen. Takutnya itu orang jahat. Mencari tempat ramai, cari tempat di mana bisa cari perlindungan atau cari kantor polisi terdekat," jelasnya.
"Kalau bener-bener polisi enak. Oh bener polisi, takutnya bukan habislah nyawa kita dan tidak berdiam aja begitu. Nyawa kita terancam, harus ada perlawanan minimal," tambahnya.