Tren Pariwisata 2024, Wisata Berkelanjutan Makin Meningkat

Jum'at, 12 Januari 2024 - 21:30 WIB
loading...
Tren Pariwisata 2024,...
Tren pariwisata 2024 semakin berkembang pascapandemi, di mana para wisatawan mulai mengarah pada wisata berkelanjutan. Foto/ bookabach.
A A A
JAKARTA - Tren pariwisata 2024 akan semakin berkembang pascapandemi, di mana para wisatawan mulai mengarah pada wisata berkelanjutan, yang mulai sadar untuk menjaga lingkungan, seperti air, udara dan sampah.

"Dampaknya sangat penting buat semua orang, termasuk Gen Z. Kesadaran ini semakin meningkat, bahkan ada beberapa tempat di luar negeri yang memiliki aturan tentang keberlanjutan," ujar Pengamat Pariwisata Sapta Nirwandar kepada MNC Portal pada Jumat (12/1/2024).



Sapta mengatakan banyak wisatawan yang penasaran dengan destinasi yang sedang hits di media sosial. Mereka juga mencari tempat wisata yang dengan atraksi yang unik.

"Seperti di Labuan bajo, incaran bagi pelancong nasional maupun internasional. Di sampung ada komodo, alamnya juga bagus dan budayanya sangat unik, itu menurut saya jadi bagian yang penting menurut saya," tuturnya.

Sementara, untuk aktivitasnya sendiri para wisatawan lebih suka dengan suasana alam dan aktivitas outdoor.

"Sport juga jadi alam. Mereka sangat concern juga sama green tourism dan outdoor, serta sport activity ke depan," ujar dia.

Sejauh ini, wisatawan Gen Z masih mendominasi, namun menurut Sapta generasi pensiunan juga banyak yang berwisata.

"Karena jumlahnya yang relatif banyak, sekarang juga yang concern pada pariwisata," ucapnya.

Meski wisata di Indonesia masih diminati, namun wisatawan khusus Indonesia justru sedikit keberatan bila pergi berlibur ke Indonesia Timur. Hal itu karena biayanya yang cukup mahal. Bahkan banyak wisatawan yang memilih untuk keluar negeri. Salah satu alasannya karena biaya akomodasinya yang cukup mahal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2189 seconds (0.1#10.140)