3 Tips Diet ala Nia Ramadhani, Sarapan hanya Makan 2 Telur

JAKARTA - Nia Ramadhani menjadi salah satu artis dengan bentuk tubuh yang ideal. Di usia yang tak lagi muda, Nia sukses menjaga bobot tubuhnya tetap langsing.

Namun, siapa sangka jika istri Ardie Bakrie ini pernah mengalami kenaikan berat badan. Hal itu terjadi pasca Nia Ramadhani melahirkan, di mana berat badannya naik hingga 28 kilogram.



Kini, ibu tiga anak itu pun sukses mengembalikan bobotnya dengan menjaga pola hidup dan mendapat bentuk tubuh idealnya. Bukan dengan cara instan, Nia melakukan banyak olahraga, termasuk diet.

Sepeti apa, tips dan cara diet ala Nia Ramadhani yang sukses menjaga bentuk tubuhnya? Yuk, simak dilansir akun TikTok, @niaramadhani.fansupdate, dikutip Senin (15/1/2024).

Tips Diet

1. Sarapan Telur

Nia mengaku dirinya sempat mengalami kenaikan berat badan hingga 28 kilogram. Nia mengatakan salah satu cara dietnya ialah hanya sarapan telur di pagi hari.

“Gue makan pagi cuma telur dua,” kata Nita.

Setelahnya, Nia mengatakan dirinya hanya makan ayam pada siang hari. Metode ini ia lakukan selama 6 bulan sehingga berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 28 kilogram.

2. Tetap Makan 3 Kali Sehari

Nia mengatakan dirinya tetap makan 3 kali sehari meski tengah melakukan program diet. Ia mengungkap menu paginya hanyalah dua butir telur.

Di siang hari, Nia tetap mengonsumsi ayam sebagai sumber proteinnya. Di sore harinya pun ia mengonsumsi buah alpukat sebagai pengganti makan malamnya.

3. Hindari Mengemil

Satu hal yang ditegaskan Nia saat diet ialah menghindari ngemil. Tak dipungkiri, Nia mengaku hal itu cukup sulit lantaran di jam-jam tertentu dirinya merasa ingin mengonsumsi camilan.

“Yang susah adalah pada saat jam 3-4 sore, itu kita pengen nyemil bawannya. Nah itu yang gak boleh,” jelasnya.



Nia mengatakan proses diet ini ia lakukan selama enam bulan sehingga berhasil menurunkan berat badannya menjadi ideal seperti semula.

Namun, wanita 33 tahun ini mengimbau agar ibu-ibu yang masih proses menyusui untuk tak melakukan diet tersebut dan fokus pada ASI eksklusif sebelum melakukan program diet.

“ASI aja dulu, gak usah mikirin berat badan,” ungkapnya.