Rian D'Masiv Soroti Kisruh Royalti Pencipta Lagu, Berharap Ada Pembenahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rian D'Masiv menyoroti kisruh royalti pencipta lagu yang belakangan ini ramai disuarakan oleh para musisi Indonesia. Terkait fenomena ini, Rian pun mengungkapkan harapannya.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Rian pun mengaku sedih melihat kondisi saat ini. Karena itu, dia berharap pengelolaan royalti musik di Indonesia bisa dibenahi dan lebih baik lagi.
Sehingga, vokalis tersebut menilai tidak akan ada lagi kisruh royalti para pencipta lagu dan musisi yang saling larang membawakan lagu hingga menuntut haknya.
"Lagi sedih lihat banyak musisi dan pencipta lagu saling larang melarang membawakan lagu. Kalo gue sih yang harus diperbaiki adalah sistem tata kelola royalti musiknya," tulis Rian dikutip Selasa (16/1/2024).
Foto/Instagram Rian D'Masiv
Pasalnya, pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta tersebut memahami betul bahwa pencipta lagu tentu ingin karyanya terus dihargai. Selain itu, kehidupan mereka dapat terus sejahtera dengan karya yang telah diciptakannya.
"Siapa sih yang nggak mau sejahtera karena karya yang sudah di buat? Gue rasa itu impian setiap musisi, penyanyi dan pencipta lagu bisa sejahtera dengan karyanya," kata Rian.
Di sisi lain, pelantun Cinta Ini Membunuhku itu tidak melarang jika ada musisi yang ingin membawakan lagu ciptaannya. Sebab, sejatinya bukan mereka yang bertanggungjawab atas royalti melainkan pihak event organizer (EO) atau promotor.
Sehingga, Rian berharap EO dan promotor lebih taat untuk membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif agar dapat diberikan kepada para pencipta lagu.
"Buat band dan penyanyi yang membawakan karya karya saya, silahkan dinyanyikan dan dibawakan sesering mungkin di mana pun kalian berada," jelasnya.
"Untuk para EO dan promotor atau penyelenggara event jangan lupa ya bayar performing right royalti pencipta lagu ke lembaga kolektif. Biar pencipta lagu kayak gue dan teman-teman pencipta lagu lainnya kaya raya," pungkasnya.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Rian pun mengaku sedih melihat kondisi saat ini. Karena itu, dia berharap pengelolaan royalti musik di Indonesia bisa dibenahi dan lebih baik lagi.
Sehingga, vokalis tersebut menilai tidak akan ada lagi kisruh royalti para pencipta lagu dan musisi yang saling larang membawakan lagu hingga menuntut haknya.
"Lagi sedih lihat banyak musisi dan pencipta lagu saling larang melarang membawakan lagu. Kalo gue sih yang harus diperbaiki adalah sistem tata kelola royalti musiknya," tulis Rian dikutip Selasa (16/1/2024).
Foto/Instagram Rian D'Masiv
Pasalnya, pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta tersebut memahami betul bahwa pencipta lagu tentu ingin karyanya terus dihargai. Selain itu, kehidupan mereka dapat terus sejahtera dengan karya yang telah diciptakannya.
"Siapa sih yang nggak mau sejahtera karena karya yang sudah di buat? Gue rasa itu impian setiap musisi, penyanyi dan pencipta lagu bisa sejahtera dengan karyanya," kata Rian.
Di sisi lain, pelantun Cinta Ini Membunuhku itu tidak melarang jika ada musisi yang ingin membawakan lagu ciptaannya. Sebab, sejatinya bukan mereka yang bertanggungjawab atas royalti melainkan pihak event organizer (EO) atau promotor.
Sehingga, Rian berharap EO dan promotor lebih taat untuk membayar royalti kepada Lembaga Manajemen Kolektif agar dapat diberikan kepada para pencipta lagu.
Baca Juga
"Buat band dan penyanyi yang membawakan karya karya saya, silahkan dinyanyikan dan dibawakan sesering mungkin di mana pun kalian berada," jelasnya.
"Untuk para EO dan promotor atau penyelenggara event jangan lupa ya bayar performing right royalti pencipta lagu ke lembaga kolektif. Biar pencipta lagu kayak gue dan teman-teman pencipta lagu lainnya kaya raya," pungkasnya.
(dra)