Waspada Dampak Terlalu Sering Mandi Air Panas, Bikin Tekanan Darah Turun

Selasa, 16 Januari 2024 - 23:55 WIB
loading...
Waspada Dampak Terlalu Sering Mandi Air Panas, Bikin Tekanan Darah Turun
Dampak terlalu sering mandi air panas bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Tak tanggung-tanggung, ada lima efek samping mandi air panas terhadap kesehatan. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Dampak terlalu sering mandi air panas bisa memicu berbagai masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Tak tanggung-tanggung, ada lima efek samping mandi air panas berlebihan terhadap kesehatan.

Dilansir dari Express, Selasa (16/1/2024) Dr Mahyar Maddahali, seorang praktisi medis yang fokus pada bedah pembuluh darah mengatakan jika suhu air terlalu panas bisa berdampak buruk bagi kesehatan .

Adapun efek samping yang pertama adalah menyebabkan kulit kering. Ada beberapa minyak alami pada kulit yang menjaga kelembapan kulit. “Air panas bisa membersihkannya secara menyeluruh, sehingga bisa terjadi kekeringan,” kata Mahyar.



Mandi air panas juga dapat menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi. “Air yang terlalu panas dapat melebarkan pembuluh darah di bawah kulit sehingga menyebabkan kemerahan dan iritasi,” jelasnya.

Masalah lainnya adalah muncul pada rambut. Di mana air yang terlalu panas juga dapat menyebabkan kerusakan rambut. Selain itu, kebiasaan mandi air panas akan menyebabkan tekanan darah turun.

“Jika Anda mandi air panas terlalu lama, hal itu dapat menurunkan tekanan darah dan menyebabkan Anda pingsan,” ujarnya.



Terakhir, Mahyar mengatakan mandi air terlalu panas dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, mengenai suhu terbaik untuk mandi, dokter kulit New York Robert Anolik mengatakan air harus suam-suam kuku, yakni antara 36 derajat celsius dan 40 derajat celsius.

“Pelindung kulit terdiri dari protein dan minyak kulit yang mencegah air menguap keluar dari kulit, melindunginya dari dunia luar. Ini adalah salah satu garis pertahanan pertama kita melawan infeksi dan polusi,” ungkap Robert.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)