Miris, Perempuan Muda Ini Koma dan Meninggal Dunia usai Makan Tiramisu Berbahan Susu Sapi

Kamis, 18 Januari 2024 - 22:55 WIB
loading...
Miris, Perempuan Muda Ini Koma dan Meninggal Dunia usai Makan Tiramisu Berbahan Susu Sapi
Anna Bellisario meninggal dunia setelah memakan tiramisu di sebuah restoran vegetarian bersama sang kekasih. Foto/Telegraph
A A A
MILAN - Seorang perempuan asal Italia bernama Anna Bellisario (20), meninggal dunia setelah memakan tiramisu di sebuah restoran vegetarian bersama sang kekasih. Peristiwa itu terjadi pada Januari 2023. Namun, kejadiannya menjadi viral baru-baru ini setelah jaksa Italia membuka kasus tersebut.

Pada 26 Januari 2023, Anna dan pacarnya makan malam di Flower Burger di Milan, Italia. Ia saat itu memesan hidangan penutup bernama Tiramisu Mascherpa. Sebelum memesan, Anna sudah memastikan kalau hidangan tersebut benar-benar vegan, bebas dari unsur susu. Hal itu dilakukan karena ia alergi terhadap susu sapi.

Namun, setelah makan beberapa sendok, tiba-tiba saja Anna mulai batuk dan kesulitan bernapas. Perempuan muda itu berusaha membuat dirinya memuntahkan apa yang dia makan. Kemudian minum obat asma dan kortison yang dibawanya. Namun, keadaan tidak berubah membaik. Anna tiba-tiba mengalami syok anafilaksis dan kehilangan kesadaran.



Anna langsung dilarikan ke Rumah Sakit San Raffaele Milan. Ia sempat mengalami koma selama 10 hari, namun kemudian meninggal dunia pada 5 Februari 2023.

Setelah diselidiki, ternyata tiramisu yang disantap oleh Anna mengandung susu sapi. Hal inilah yang akhirnya membuat alergi pada tubuh Anna kambuh.

"Jumlah protein susu yang ditemukan dalam produk yang dimaksud menunjukkan bahwa ada mascarpone, terlepas dari fakta bahwa produk tersebut dijual sebagai 'vegan'," kata Marcello Viola, seorang jaksa yang menyelidiki kasus tersebut, dikutip dari The Telegraph, Kamis (18/1/2024).

Akibat kejadian ini, dua pemilik perusahaan yang memproduksi tiramisu di restoran tempat Anna makan, Giuseppe Loiero dan ibunya, Giovanna Anoia, sedang diselidiki karena tuduhan pembunuhan. Tiramisu yang dijual pun telah ditarik dari penjualan.

Jaksa mengatakan, perusahaan mereka, yang disebut Glg, telah gagal menghormati prosedur persiapan makanan dan bahwa pelatihan stafnya tidak memadai. Penyidik menduga perusahaan memproduksi produk vegan dan non-vegan di ruangan yang sama pada saat yang sama.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)