Alam Ganjar Restui sang Ayah Berpolitik: Saya di Sini sebagai Support System
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menjadi calon presiden, Ganjar Pranowo belakangan aktif berkampanye. Hal itu tidak jarang membuat Ganjar mendapat banyak serangan dari berbagai pihak. Salah satunya serangan masyarakat lewat media sosial.
Tentu semua itu telah menjadi risiko seorang politisi. Melihat hal tersebut, Alam Ganjar selaku anak Ganjar Pranowo menyatakan, merestui sang ayah untuk berpolitik. Sebab, hal tersebut merupakan panggilan hati ayahnya untuk mengabdi pada masyarakat.
“Ini suatu passion, bahkan bisa dibilang hobi. Karena Bapak begitu cintanya dengan kegiatan politik dan bisa secara langsung mengabdi pada masyarakat,” kata Alam Ganjar dikutip dari kanal YouTube Rhenald Kasali, Kamis (18/1/2023).
Sebagai anak, Alam hanya bisa memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo. Hal itu pun dilakukan oleh sang ibunda, Siti Atikoh.
“Saya sebagai anak support karena tugas saya support keluarga. Bukan hanya saya, Ibu dan Bapak pun support satu sama lain,” ujar Alam Ganjar.
Dukungan tersebut sangat terlihat pada masa kampanye saat ini. Alam dan Atikoh sama-sama turun ke masyarakat untuk membantu menyerap aspirasi warga yang nantinya akan disampaikan pada Ganjar Pranowo selaku calon presiden.
Di samping itu, Alam Ganjar mengaku banyak sekali residu efek yang datang kepadanya karena sang ayah seorang politisi.
“Dari saya sih enggak mempermasalahkan hal tersebut meskipun banyak residu-residu efek yang datang ke saya. Tapi ya kembali lagi, saya di sini sebagai support system,” tutur Alam Ganjar.
Residu effect tersebut terjadi kala Ganjar Pranowo menetapkan suatu kebijakan publik yang tidak dapat menyenangkan seluruh hati masyarakat di bawah pimpinannya.
Alam menyebutkan, biasanya dia mendapat serangan melalui media sosial. Namun, Alam menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo selalu memberikan perlindungan untuk dirinya dan sang ibu.
“Karena untuk sifatnya kebijakan publik, Bapak selalu mem-barrier keluarga. Jangan sampai keluarga ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kebijakan publik gitu. Karena nanti takutnya ada conflict of interest ataupun kita harus bertanggung jawab di dalamnya. Jadi itu bentuk Bapak memproteksi keluarganya,” pungkas Alam.
Lihat Juga: Beda Karakter, Angel Lisandi Senang Jadi Atikoh di Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story
Tentu semua itu telah menjadi risiko seorang politisi. Melihat hal tersebut, Alam Ganjar selaku anak Ganjar Pranowo menyatakan, merestui sang ayah untuk berpolitik. Sebab, hal tersebut merupakan panggilan hati ayahnya untuk mengabdi pada masyarakat.
“Ini suatu passion, bahkan bisa dibilang hobi. Karena Bapak begitu cintanya dengan kegiatan politik dan bisa secara langsung mengabdi pada masyarakat,” kata Alam Ganjar dikutip dari kanal YouTube Rhenald Kasali, Kamis (18/1/2023).
Sebagai anak, Alam hanya bisa memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo. Hal itu pun dilakukan oleh sang ibunda, Siti Atikoh.
“Saya sebagai anak support karena tugas saya support keluarga. Bukan hanya saya, Ibu dan Bapak pun support satu sama lain,” ujar Alam Ganjar.
Dukungan tersebut sangat terlihat pada masa kampanye saat ini. Alam dan Atikoh sama-sama turun ke masyarakat untuk membantu menyerap aspirasi warga yang nantinya akan disampaikan pada Ganjar Pranowo selaku calon presiden.
Di samping itu, Alam Ganjar mengaku banyak sekali residu efek yang datang kepadanya karena sang ayah seorang politisi.
“Dari saya sih enggak mempermasalahkan hal tersebut meskipun banyak residu-residu efek yang datang ke saya. Tapi ya kembali lagi, saya di sini sebagai support system,” tutur Alam Ganjar.
Residu effect tersebut terjadi kala Ganjar Pranowo menetapkan suatu kebijakan publik yang tidak dapat menyenangkan seluruh hati masyarakat di bawah pimpinannya.
Alam menyebutkan, biasanya dia mendapat serangan melalui media sosial. Namun, Alam menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo selalu memberikan perlindungan untuk dirinya dan sang ibu.
“Karena untuk sifatnya kebijakan publik, Bapak selalu mem-barrier keluarga. Jangan sampai keluarga ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kebijakan publik gitu. Karena nanti takutnya ada conflict of interest ataupun kita harus bertanggung jawab di dalamnya. Jadi itu bentuk Bapak memproteksi keluarganya,” pungkas Alam.
Lihat Juga: Beda Karakter, Angel Lisandi Senang Jadi Atikoh di Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story
(tsa)