Mengenal Layanan Pain Management, Prosedur Medis untuk Atasi Nyeri pada Tubuh

Sabtu, 20 Januari 2024 - 19:19 WIB
loading...
Mengenal Layanan Pain Management, Prosedur Medis untuk Atasi Nyeri pada Tubuh
Pain management atau manajemen nyeri adalah kumpulan prosedur medis untuk meredakan atau menghilangkan nyeri. Foto/Istimewa
A A A
BEKASI - Masyarakat awam masih khawatir dengan nyeri yang timbul, terlebih saat menjalani operasi atau pembedahan. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, dunia kesehatan turut berkembang dalam hal pelayanan, salah satunya dalam rangka memberikan layanan pain management.

Dalam pengertiannya, pain management atau manajemen nyeri adalah kumpulan prosedur medis untuk meredakan atau menghilangkan nyeri.Nyeridalam bahasa awam merupakan kejadian yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh, yang menimbulkan ketidaknyamanan pada seseorang.

Nyeri timbul diakibatkan adanya jaringan tubuh yang mengalami kerusakan yang akan berdampak pada fisik dan psikologis penderitanya. Nyeri dapat muncul sebagai sistem yang melindungi tubuh dari kerusakan jaringan lebih lanjut atau aktivitas yang dapat menyebabkan kerusakan tubuh.
Berdasarkan sifatnya, nyeri bisa akut atau kronis. Sementara berdasarkan intensitasnya, nyeri dapat terasa ringan atau berat.

Nyeri akut timbul secara tiba-tiba dan penyebabnya sering kali dapat diketahui dengan jelas seperti cedera. Sementara nyeri kronis timbul dalam jangka panjang, bisa beberapa minggu atau bulan. Nyeri kronis sering kali muncul akibat suatu kondisi atau penyakit yang diderita oleh pasien.

Terkadang, untuk memberikan hasil maksimal, seseorang dapat menjalani lebih dari satu jenis metode manajemen nyeri. Hal ini karena nyeri sering kali melibatkan banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari pasien.

Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RS Harapan Keluarga member of Radjak Hospital Group dr. Juliando, Sp.OT, menjelaskan, masyarakat awam biasa mengenal pain management dengan istilah manajemen nyeri, yang mana hal tersebut adalah tindakan minimal invasif dengan menggunakan panduan alat dalam menangani nyeri, baik nyeri akut maupun kronik.

"Di sini apa saja prosedurnya? Prosedur yang digunakan ialah memasukkan obat ke tubuh bagian yang nyeri dengan menggunakan USG sebagai panduannya, supaya tepat sasaran," terang dr. Julianto belum lama ini.

Dokter Julianto menyampaikan, obat yang digunakan dalam tindakan ini, Steroit dan Platelet Rich Plasma serta Proloterapi, adalah obat yang memperbaiki struktur jaringan. Misalnya otot ataupun tendon yang mengalami kerusakan dan sebagai asal nyeri.

"Bisa juga dengan melakukan pemberian blok pada saraf, tindakan radio frekuensi atau neuro modulasi, yaitu melakukan abrasi pada tahap yang menimbulkan nyeri. Untuk alat-alat panduannya itu pun bukan hanya USG, ada juga poroskopi. Tapi yang lebih sering dipakai adalah USG, karena USG lebih mudah didapat, mungkin di seluruh rumah sakit sudah ada. Tapi memang kita butuh keahlian khusus untuk menggunakan USG guna melakukan pain management ini," paparnya.

Lebih jauh dr. Julianto mengungkapkan, sesuai perkembangan teknologi, RS Harapan Keluarga Cikarang turut mengikuti perkembangan kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang nyaman dan aman.

"Pain management di RS Harapan Keluarga Cikarang digunakan dan makin berkembang, dikarenakan efek samping yang ditimbulkan sangat sedikit. Jadi pasien dengan dilakukan tindakan injeksi, terus tepat sasaran, tidak dilakukan tindakan pembedahan atau yang sudah dilakukan pembedahan masih ditimbulkan nyeri. Atau apabila pasien yang sudah meminum obat selama berhari-hari, berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tetapi masih menimbulkan gejala nyeri, itu bisa kita tangani dengan pain management," katanya.

"Pasien-pasien yang sudah mengalami gangguan pada ginjalnya karena tidak bisa minum obat, karena terlalu sering atau pasien mempunyai riwayat alergi terhadap obat, itu bisa juga kita lakukan pemberian atau penanganan nyeri dengan menggunakan pain intervention," tambah dr. Julianto.

Terkait layanan RS Harapan Keluarga, dr. Julianto menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan berbagai layanan terbaik yang menangani permasalahan nyeri dan gangguan pada sistem otot, tulang, sendi, ligamen (muskuloskeletal), serta berbagai permasalahan tulang belakang yang dapat ditandai dengan adanya berbagai gejala seperti nyeri leher, punggung, maupun pinggang yang bersifat lokal atau menjalar ke bagian tubuh lain yang dapat mengganggu fungsi dan aktivitas sehari-hari.

"Berbagai permasalahan muskuloskeletal ini dapat disebabkan oleh inflamasi (radang), fraktur, cedera akibat beraktivitas, maupun akibat kelainan bawaan dan kondisi medis umum lain," jelasnya.

RS Harapan Keluarga juga dapat melayani berbagai prosedur terkait kelainan muskuloskeletal yang bersifat minimal invasive sehingga mempersingkat waktu penyembuhan pascaoperasi. Prosedur tersebut antara lain Micro Endoscopic Distectomy (MED), Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD), Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD), dan Artroskopi.

"Kami juga mampu memberikan penatalaksanaan computer assisted surgery maupun penggantian sendi lutut dan pinggul dengan teknologi terkini. Berbagai prosedur yang tersedia ditunjang dengan berbagai alat canggih dan teknologi diagnostik yang memberikan hasil pemeriksaan yang detail, cepat, dan nyaman bagi pasien," katanya.

"Tersedia berbagai penatalaksanaan, mulai dari penanganan dengan obat-obatan NSAID dan/atau steroid, elektroterapi, hingga tindakan operatif yang bersifat minimal invasive, seperti endoscopic spine surgery dan percutaneous laser disc decompression," tutup dr. Julianto.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)