; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Jalan Kaki 2 Jam Seminggu Bisa Kurangi Nyeri Punggung
loading...
Jalan kaki selama dua jam seminggu dapat secara signifikan meringankan nyeri punggung. Olahraga ini menjadi solusi sederhana dan efektif untuk masalah umum. Foto/The Today Show
A
A
A
JAKARTA - Jalan kaki selama dua jam seminggu dapat secara signifikan meringankan nyeri punggung dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Olahraga ini bisa menjadi solusi sederhana dan efektif untuk masalah global yang umum terjadi.
Nyeri punggung adalah masalah umum yang menyerang orang-orang dari segala usia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 60-70 persen orang di negara-negara industri akan mengalami sakit punggung pada suatu saat dalam hidup mereka.
Jalan kaki sendiri merupakan olahraga berdampak rendah yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang, apa pun tingkat kebugarannya. Olahraga ini tidak memerlukan peralatan khusus atau keanggotaan gym, menjadikannya mudah dilakukan sehari-hari.
Di luar kesederhanaannya, jalan kaki menawarkan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita nyeri punggung. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa jalan kaki secara teratur dapat memberikan berbagai dampak terhadap nyeri punggung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Rehabilitation menemukan bahwa partisipan yang berjalan kaki hanya satu jam dalam seminggu mengalami penurunan nyeri punggung yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak berjalan kaki.
Studi tersebut menyoroti bahwa berjalan kaki minimal pun dapat menyebabkan peningkatan substansial pada tingkat nyeri dan fungsi punggung secara keseluruhan. Di sisi lain, sakit punggung kronis sering kali menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk rasa sakit.
Namun, jalan kaki terbukti memberikan efek positif pada kesehatan mental, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan mood. Sebuah studi di American Journal of Preventive Medicine melaporkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit sehari, lima hari seminggu, secara signifikan meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala depresi.
Di mana secara tidak langsung berkontribusi dalam meringankan nyeri punggung. Berikut adalah manfaat kesehatan lainnya dari jalan kaki dilansir dari Times of India, Rabu (3/7/2024).
Nyeri punggung adalah masalah umum yang menyerang orang-orang dari segala usia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 60-70 persen orang di negara-negara industri akan mengalami sakit punggung pada suatu saat dalam hidup mereka.
Jalan kaki sendiri merupakan olahraga berdampak rendah yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang, apa pun tingkat kebugarannya. Olahraga ini tidak memerlukan peralatan khusus atau keanggotaan gym, menjadikannya mudah dilakukan sehari-hari.
Di luar kesederhanaannya, jalan kaki menawarkan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang menderita nyeri punggung. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa jalan kaki secara teratur dapat memberikan berbagai dampak terhadap nyeri punggung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Rehabilitation menemukan bahwa partisipan yang berjalan kaki hanya satu jam dalam seminggu mengalami penurunan nyeri punggung yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak berjalan kaki.
Studi tersebut menyoroti bahwa berjalan kaki minimal pun dapat menyebabkan peningkatan substansial pada tingkat nyeri dan fungsi punggung secara keseluruhan. Di sisi lain, sakit punggung kronis sering kali menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk rasa sakit.
Namun, jalan kaki terbukti memberikan efek positif pada kesehatan mental, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan mood. Sebuah studi di American Journal of Preventive Medicine melaporkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit sehari, lima hari seminggu, secara signifikan meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala depresi.
Di mana secara tidak langsung berkontribusi dalam meringankan nyeri punggung. Berikut adalah manfaat kesehatan lainnya dari jalan kaki dilansir dari Times of India, Rabu (3/7/2024).
Explore More