Warna Pastel Jadi Tren 2024, Dominasi Hijau Sage Ditinggalkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengawali 2024, berbagai tren modest fashion mulai bermunculan. Beberapa di antaranya tren modest dengan nuansa perayaan Imlek hingga tren menyambut Ramadan.
Beberapa koleksi modest fashion ditampilkan di event Indonesia Modest Fashion Weekend 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Event yang diinisiasi oleh Ketua umum sekaligus founder Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD), Jeny Tjahyawati ini menampilkan ‘warna-warni’ tren modest fashion dari 10 desainer ternama.
Sebut saja Dian Pelangi, Jeny Tjahyawati, Si.Se.Sa, Visola, Paris De La Mode, Huremvia, Lina Sukijo, Wina Sadikin, Shannelom Yuma dan Lia Soraya.
Sebagai penyelenggara, Jenny menyebut bahwa event IMFW kali ini lebih mengangkat tema oriental karena akan terlebih dahulu menyambut perayaan Imlek.
Tidak hanya itu, beberapa desainer juga menampilkan koleksi busana modest fashion yang masih didominasi dengan nuansa spring summer dan warna-warna pastel.
“Tema oriental charm ini memang mengangkat pesona oriental. Jadi yang kita angkat kebetulan hari raya Imlek. Ini sebuah tantangan ya, kita pakai busana modest di event oriental charm ini. Jadi kita sebagai desainer banyak yang akan lebih digali ya,” tutur Jenny.
“Kita juga di industri ya. Jadi teman-teman desainer mereka ada karya Ramadhan dan lebaran ya. Setiap desainer punya ciri khas masing-masing, ada yang lebih ke spring summer seperti warna-warna pastel, lebih ke warna-warna solid,” ujar dia lagi.
Jenny memaparkan bahwa modest fashion dengan tema Imlek ini tidak melulu harus merah, padu-padan warna-warna pastel bisa menjadi tren busana modest dengan nuansa Imlek.
“Sebenarnya sih Cheongsam sih kan hampir sama ya seperti kerah shanghai, garisnya Cheongsam, tapi masing-masing desainer bisa mengembangkan dengan imajinasi Cheongsam,” tuturnya.
Bahkan, Jenny menuturkan, bahan kain tenun hingga songket juga bisa disulap jadi busana Muslim dengan tampilan atau cutting yang mirip dengan cheongsam, busana khas Imlek.
“Kalau saya tema cheongsam, tapi bahannya bisa pakai tenun, songket, dan sentuhan kerahnya tinggi, pola-polanya kita ambil. Bisa juga warna-warna pastel ya. Pastel juga kalau dikemas dengan tema cheongsam juga bagus,” ucapnya.
Lihat Juga: Desainer Namira Pramadhina Pamer Koleksi Kasual Tema Alam di I Fashion Festival & The Masterpiece 2024
Beberapa koleksi modest fashion ditampilkan di event Indonesia Modest Fashion Weekend 2024 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Event yang diinisiasi oleh Ketua umum sekaligus founder Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD), Jeny Tjahyawati ini menampilkan ‘warna-warni’ tren modest fashion dari 10 desainer ternama.
Sebut saja Dian Pelangi, Jeny Tjahyawati, Si.Se.Sa, Visola, Paris De La Mode, Huremvia, Lina Sukijo, Wina Sadikin, Shannelom Yuma dan Lia Soraya.
Sebagai penyelenggara, Jenny menyebut bahwa event IMFW kali ini lebih mengangkat tema oriental karena akan terlebih dahulu menyambut perayaan Imlek.
Tidak hanya itu, beberapa desainer juga menampilkan koleksi busana modest fashion yang masih didominasi dengan nuansa spring summer dan warna-warna pastel.
“Tema oriental charm ini memang mengangkat pesona oriental. Jadi yang kita angkat kebetulan hari raya Imlek. Ini sebuah tantangan ya, kita pakai busana modest di event oriental charm ini. Jadi kita sebagai desainer banyak yang akan lebih digali ya,” tutur Jenny.
“Kita juga di industri ya. Jadi teman-teman desainer mereka ada karya Ramadhan dan lebaran ya. Setiap desainer punya ciri khas masing-masing, ada yang lebih ke spring summer seperti warna-warna pastel, lebih ke warna-warna solid,” ujar dia lagi.
Jenny memaparkan bahwa modest fashion dengan tema Imlek ini tidak melulu harus merah, padu-padan warna-warna pastel bisa menjadi tren busana modest dengan nuansa Imlek.
“Sebenarnya sih Cheongsam sih kan hampir sama ya seperti kerah shanghai, garisnya Cheongsam, tapi masing-masing desainer bisa mengembangkan dengan imajinasi Cheongsam,” tuturnya.
Bahkan, Jenny menuturkan, bahan kain tenun hingga songket juga bisa disulap jadi busana Muslim dengan tampilan atau cutting yang mirip dengan cheongsam, busana khas Imlek.
“Kalau saya tema cheongsam, tapi bahannya bisa pakai tenun, songket, dan sentuhan kerahnya tinggi, pola-polanya kita ambil. Bisa juga warna-warna pastel ya. Pastel juga kalau dikemas dengan tema cheongsam juga bagus,” ucapnya.
Lihat Juga: Desainer Namira Pramadhina Pamer Koleksi Kasual Tema Alam di I Fashion Festival & The Masterpiece 2024
(tdy)