6 Perubahan Pola Makan Ini Bisa Mencegah Kanker, Kurangi Warna Merah dan Perbanyak Hijau
loading...
A
A
A
JAKARTA – Mencegah kanker l ebih penting dan bisa dilakukan sedini mungkin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada 2020, kanker merenggut hampir 10 juta nyawa. Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Perubahan gaya hidup bisa menjadi kunci. Dikutip times of india, dalam hal ini perubahan pola makan sehat dinilai dapat menurunkan risiko kanker secara signifikan.
Berikut perubahan sederhana, namun berdampak pada pola makan Anda yang telah diidentifikasi sebagai pelindung potensial terhadap timbulnya kanker.
Penyesuaian yang dapat dilakukan ini tidak hanya menjanjikan untuk memperkuat tubuh Anda tetapi juga menginspirasi pendekatan proaktif terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sehari dan padukan warnanya untuk mendapatkan palet nutrisi yang beragam. Dari warna merah stroberi hingga hijau bayam, setiap warna memberikan manfaat unik dalam melawan kanker.
Perubahan gaya hidup bisa menjadi kunci. Dikutip times of india, dalam hal ini perubahan pola makan sehat dinilai dapat menurunkan risiko kanker secara signifikan.
Berikut perubahan sederhana, namun berdampak pada pola makan Anda yang telah diidentifikasi sebagai pelindung potensial terhadap timbulnya kanker.
Penyesuaian yang dapat dilakukan ini tidak hanya menjanjikan untuk memperkuat tubuh Anda tetapi juga menginspirasi pendekatan proaktif terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
Perubahan Pola Makan untuk Mencegah Kanker
1. Kurangi warna merah, perbanyak warna hijau
Nafsu makan karnivora Anda mungkin memerlukan sedikit perubahan. Daging merah, seperti daging domba, mungkin lezat tetapi tidak berlebihan. Terlalu banyak yang dikaitkan dengan kanker kolorektal. Batasi asupan mingguan Anda dan pertimbangkan pilihan yang lebih ramping. Daging olahan harus dikesampingkan agar kesehatan Anda bersinar.2. Biji-bijian utuh dan polong-polongan
Tingkatkan pola makan Anda dengan memanfaatkan kebaikan biji-bijian dan kacang-kacangan. Pikirkan nasi merah, kacang-kacangan, dan lentil. Ini menghadirkan karbohidrat kompleks, serat, dan fitokimia, menawarkan perlindungan terhadap kanker kolorektal, lambung, dan pankreas. Gantilah biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh dan masukkan kacang-kacangan ke dalam makanan Anda untuk menambah peningkatan kesehatan.3. Kerenyahan warna-warni
Bayangkan piring Anda sebagai kanvas, dan buah-buahan serta sayuran sebagai guratan cerah dari sebuah mahakarya. Kelezatan kaya nutrisi ini tidak hanya memanjakan mata; mereka sarat dengan vitamin, antioksidan, dan serat.Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sehari dan padukan warnanya untuk mendapatkan palet nutrisi yang beragam. Dari warna merah stroberi hingga hijau bayam, setiap warna memberikan manfaat unik dalam melawan kanker.
4. Omega-3
Saatnya menambahkan sedikit rasa amis dan kerenyahan kacang ke dalam makanan Anda. Ikan berlemak berenang dengan asam lemak omega-3, yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-kankernya. Nikmati setidaknya dua porsi ikan berlemak setiap minggu dan konsumsi segenggam kacang setiap hari untuk pertahanan lezat melawan kanker payudara, prostat, dan kolorektal.5. Detoksifikasi gula dan garam
Saatnya melakukan detoksifikasi gula dan garam. Penyebabnya dapat memicu penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, dan bahkan berperan baik dalam melawan sel kanker. Pertahankan gula tambahan (dari minuman ringan, permen, dan makanan panggang) dan camilan asin hingga kurang dari 10% kalori harian Anda. Selera Anda mungkin menolak pada awalnya, tetapi kesehatan Anda akan berterima kasih pada akhirnya.6. Teh hijau
Teh hijau bisa seperti ramuan yang menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Biasakan untuk minum setidaknya tiga cangkir sehari dan hindari gula atau susu. Selera dan sel Anda akan terpesona oleh pertahanan beraroma ini melawan kanker payudara, prostat, lambung, usus besar dan kulit.(tdy)