Slank Ciptakan Lagu Salam M3tal, Bimbim: Kalau Nggak Pilih Ganjar-Mahfud Rugi Banget

Selasa, 30 Januari 2024 - 08:25 WIB
loading...
Slank Ciptakan Lagu Salam M3tal, Bimbim: Kalau Nggak Pilih Ganjar-Mahfud Rugi Banget
Slank ciptakan lagu Salam M3tal sebagai dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Capres dan Cawapres nomor tiga ini pemimpin yang tepat. Foto/TPN Ganjar-Mahfud
A A A
JAKARTA - Slank ciptakan lagu Salam M3tal sebagai bentuk dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024. Mereka menilai Capres dan Cawapres nomor urut tiga ini merupakan pemimpin yang tepat untuk menggantikan Presiden Joko Widodo.

Penilaian Slank akan Ganjar dan Mahfud ini dibuktikan dalam lagu Salam M3tal yang mereka ciptakan. Di mana dalam lirikny, grup band yang digawangi oleh Abdee dan kawan-kawan ini menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita itu mendorong melihat Jokowi dari nilainya. Jadi selama nilainya nggak berubah ya kita harus terus sayang. Buktinya aja, di lagunya ada," kata Bimbim dalam peluncuran lagu Salam M3tal di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Senin, 29 Januari 2024.

"Masih kita omongin (nama Presiden Joko Widodo) sampai terakhir bertemu pun kita masih seperti biasa," lanjutnya.





Anggota tertua Slank ini mejelaskan bahwa dia dan rekannya sudah bisa merasakan bahwa Ganjar dan Mahfud memiliki etos kerja yang baik untuk meneruskan apa yang sudah Presiden Jokowi bangun hingga saat ini.

“Kita merasa kayaknya Ganjar ngena nih. Sesuai lagunya tadi yang bisa nerusin Jokowi ya Ganjar-Mahfud. Jadi dulu Jokowi, sekarang zaman Ganjar-Mahfud," jelasnya.

"Keberhasilan yang sudah kita rasakan sekarang, apapun yang kurang, yang bisa nerusin ya Ganjar Mahfud. Kasih yang lain? Nanggung, bisa-bisa back to 0, percuma ngulang dari awal lagi,” sambungnya.

Pria kelahiran 1966 itu menuturkan bahwa dulu dukungan Slank kepada Presiden Jokowi didasarkan pada prinsip-nilai yang dicetuskan. Dia pun menekankan bahwa dirinya dan Slank selalu konsisten dengan perjuangan serta cita-cita reformasi 98.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)