Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga dari Ancaman DBD

Kamis, 01 Februari 2024 - 01:00 WIB
loading...
Peran Masyarakat dalam...
Dalam memperkuat pengendalian serta pencegahan dengue di Indonesia, Farid Nila Moeloek Society bekerja sama dengan Bio Farma dan PT Takeda Innovative Medicines. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Dalam upaya memperkuat pengendalian serta pencegahan dengue di Indonesia, Farid Nila Moeloek Society bekerja sama dengan Bio Farma dan PT Takeda Innovative Medicines menyelenggarakan Diskusi Publik “Pentingnya Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga terhadap Ancaman Dengue".

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, baik secara daring maupun luring, dan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan terkait. Indonesia sebagai negara endemik dengue, masih menghadapi permasalahan yang sama setiap tahunnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, hingga minggu ke-52 pada tahun 2023, terdapat 98.071 kasus di Indonesia, dengan kematian sebanyak 764 jiwa.

Dengue atau biasa kita kenal dengan DBD, merupakan penyakit dengan urgensi yang tinggi di Indonesia, di mana semua orang memiliki risiko yang sama untuk terjangkit, terlepas dari usia, strata sosial, atau di mana mereka tinggal. Penyakit ini dapat sangat berbahaya karena menyebabkan kematian. Namun, sampai dengan saat ini belum ada pengobatan khusus yang spesifik untuk mengobati DBD.

Dibutuhkan sinergi yang kuat di antara seluruh pemangku kepentingan, serta peran aktif masyarakat untuk dapat menanggulangi DBD secara menyeluruh. Hal ini perlu dilakukan dari satuan unit terkecil di masyarakat, yaitu keluarga. Keluarga memegang peranan yang krusial dalam pencegahan penyebaran virus dengue dan meningkatkan perlindungan terhadap komunitas.

"Acara ini kami lakukan guna mengaktivasi peran dari masyarakat dalam memperkuat langkah-langkah pencegahan DBD di tingkat terkecil, yaitu keluarga. Sebelum kita dapat menggerakkan yang lebih besar di tingkat nasional. Apalagi, semua orang berisiko terkena DBD. Oleh karena itu, melalui acara diskusi publik hari ini, kami melibatkan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk berdiskusi dan bersama-sama mencari solusi dalam pencegahan penyakit dengue," kata Ketua dan Pendiri FNM Society Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. A Moeloek, Sp.M(K).



Prof. Nila menambahkan bahwa beban yang ditimbulkan oleh penyakit DBD berdampak signifkan, baik secara sosial maupun ekonomi. “Pasien yang terlambat ditangani dapat berakibat fatal, bahkan menyebabkan kematian, dan hal ini berisiko lebih tinggi pada anak-anak. Kalau sudah begitu, bukan hanya keluarga yang dirugikan – mulai dari biaya yang dikeluarkan, rasa cemas dan khawatir – tetapi apabila terjadi secara luas bisa menimbulkan kerugian pada negara," papar Prof. Nila.

Menurut Wakil Menteri Kementerian Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD., Ph.D bahwa dalam 10 tahun terakhir, kasus DBD di Indonesia meningkat seiring dengan pergantian iklim. Biasanya mulai naik di bulan November, dan puncaknya terjadi sekitar bulan Februari.

"Apalagi dengan suhu panas yang sekarang dibawa oleh El Nino. Oleh karena itu, Indonesia menjadi salah satu dari 30 negara endemik dengan kasus tertinggi. Sebagian besar kabupaten/kota mempunyai incidence rate >10/100.000, tetapi ada 26 kabupaten/kota yang sudah mencapai incidence rate >10/100.000," jelas Prof. Dante.

Pemerintah telah merumuskan strategi nasional penanggulangan dengue 2021-2025 yang mencakup manajemen vektor, surveilans, tatalaksana, partisipasi masyatrakat, komitmen pemerintah dan kajian. Oleh karena itu, pemerintah secara aktif melakukan sosialisasi terkait gerakan masyarakat seperti program 3M Plus. Sejauh ini, 3M Plus masih menjadi program yang cukup efektif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cegah DBD, Edukasi 3M...
Cegah DBD, Edukasi 3M Plus Sasar 35 Desa dan Kelurahan di Bali
Kalimantan Timur dan...
Kalimantan Timur dan Selangor Kolaborasi Tangani Dengue Melalui Program Vaksinasi
Dengue Mengancam di...
Dengue Mengancam di Musim Hujan, Kota Medan Bergerak Cegah DBD
Kolaborasi Kemenkes...
Kolaborasi Kemenkes dan Takeda Edukasi Pencegahan Dini untuk Tangkal DBD
Takeda Global Apresiasi...
Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan dan Penanggulangan DBD
Kota Bandung Wujudkan...
Kota Bandung Wujudkan Bebas DBD Lewat Gerakan #Ayo3MPlusVaksinDBD
Pentingnya Vaksinasi...
Pentingnya Vaksinasi DBD untuk Anak-anak, Cegah Kematian Akibat Dengue
Mengenal West Nile,...
Mengenal West Nile, Virus Mematikan dari Gigitan Nyamuk yang Mirip Demam Berdarah
Perbedaan Gejala Virus...
Perbedaan Gejala Virus Oropouche dan DBD yang Harus Anda Ketahui
Rekomendasi
PT BAI Luncurkan Program...
PT BAI Luncurkan Program MBG Perdana untuk Sekolah di KEK Galang Batang Bintan
Macet Horor di Tanjung...
Macet Horor di Tanjung Priok Bikin Stres Sopir Angkot
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Berita Terkini
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Eps 6: Balas Dendam Jenny Pada Alya
14 menit yang lalu
Its Family Time! Waktunya...
It's Family Time! Waktunya Istirahat dari Rutinitas Kerja, Bareng Second Account dan My Comic Boyfriend di GTV!
44 menit yang lalu
Its Family Time! Siap-siap...
It's Family Time! Siap-siap Ngakak Bareng Shaun dan Domba-domba Lucu yang Idenya Selalu Out Of The Box di GTV!
1 jam yang lalu
Krisdayanti Soroti Kisruh...
Krisdayanti Soroti Kisruh Royalti, Ajak Penyanyi dan Pencipta Lagu Kompak
1 jam yang lalu
Its Family Time! Program...
It's Family Time! Program Baru GTV Ajak Kamu Berpetualang Temukan Surga di Penjuru Indonesia Bersama Petualang Cantik!
2 jam yang lalu
Biola Legendaris di...
Biola Legendaris di Film Titanic Akan Dilelang, Tertarik?
2 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved