Justin Timberlake Akhirnya Minta Maaf pada Britney Spears soal Aborsi

JAKARTA - Justin Timberlake akhirnya meminta maaf kepada Britney Spears saat konser One Night Only di New York City pada Rabu, 31 Januari 2024, di mana sebelumnya, Timberlake sempat tidak merasa bersalah atas perasaan Spears terkait aborsi di masa pacaran.

“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk meminta maaf kepada siapa pun,” kata Justin Timberlake dikutip Hollywood Life pada Jumat (2/2/2024).



Banyak penggemar Britney yang menganggap hal ini sebagai serangan terhadapnya lantaran Princess of Pop 42 tahun ini memposting permintaan maaf ke publik atas bukunya, The Woman in Me.

“Saya ingin meminta maaf atas beberapa hal yang saya tulis di buku saya,” tulis Britney melalui Instagram.

“Jika saya menyinggung orang yang benar-benar saya sayangi, saya sangat menyesal,” tulis dia lagi.

Namun, Britney Spears tidak hanya meminta maaf atas bukunya saja, juga memberi pesan manis pada sang mantan, di mana dia menyukai musik baru Justin dan mengatakan bahwa dia “jatuh cinta” padanya.

“Saya juga ingin mengatakan bahwa saya jatuh cinta dengan lagu baru Justin Timberlake, ‘Selfish’. Lagu ini sangat bagus. ‘Sanctified’ juga wow,” tulis Britney dalam caption.

Tak lama setelah memposting pernyataannya, artis “Womanizer” itu mengubah akun Instagramnya menjadi pribadi.

Internet meledak setelah Justin merilis lagunya "Selfish" awal bulan ini. Banyak yang menyebutkan bahwa lagu Britney sendiri dengan judul yang sama mengalami lonjakan streaming akhir-akhir ini. Dia merilis single "Egois" pada 2011.

“Selfish oleh Britney Spears menjadi lagu pertama dari Femme Fatale yang mendapatkan lebih dari 200 ribu streaming dalam jangka waktu 24 jam,” tulis netizen.

“Kamu bodoh jika berpikir kami akan membiarkan dia menang,” tulis netizen.

“Streaming Egois oleh Britney Spears, karena SATU-SATUNYA EGOIS yang penting,” tulis netizen.

Memoar Britney — yang dirilis pada Oktober 2023 — mengungkap konservatori artis rekaman tersebut selama satu dekade dan hubungan pribadinya, termasuk kisah cinta masa lalunya dengan Justin.

Dalam salah satu bagian bukunya, pelantun "Circus" itu mengungkapkan bahwa Justin Timberlake ingin dia melakukan aborsi karena kehamilannya tidak diketahui.

Namun, Britney mengaku ingin memiliki bayi tersebut, namun tetap melakukan aborsi karena Justin belum siap menjadi seorang ayah saat itu.

Pengungkapan aborsi memicu kemarahan di kalangan pembaca dan banyak penggemar yang menentang Justin. Namun, dia tidak pernah secara terbuka menanggapi kritik tersebut atau membahas klaim Britney tentang dirinya dari bukunya.

Adapun pelantun “Gimme More” itu, dia merilis pernyataan tak lama setelah merilis bukunya untuk mengklarifikasi bahwa memoar tersebut tidak dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun.



“Tujuan buku saya bukanlah untuk menyinggung siapa pun dengan cara apa pun,” tulis Britney.

“Itu aku waktu itu… itu masa lalu!!!! Saya tidak suka berita utama yang saya siapkan… itulah mengapa saya keluar dari bisnis ini 4 tahun yang lalu!!! Sebagian besar buku berasal dari 20 tahun yang lalu…. Saya telah pindah dan semuanya bersih dari sini!!!! Saya di sini untuk menjadikannya seperti itu selama sisa hidup saya [sic]!!!” tulis dia lagi.