Ini Alasan Wanita Disarankan Mengunyah Permen Karet usai Operasi Caesar

Jum'at, 02 Februari 2024 - 16:03 WIB
loading...
Ini Alasan Wanita Disarankan Mengunyah Permen Karet usai Operasi Caesar
Para ibu yang melalui proses persalinan melalui operasi caesar membutuhkan waktu cukup lama untuk pemulihan. Foto/ teethtalkgirl.
A A A
JAKARTA - Para ibu yang melalui proses persalinan melalui operasi caesar membutuhkan waktu cukup lama untuk pemulihan.

Selain pemulihan dari jahitan bekas operasi, para ibu juga membutuhkan waktu agar usus kembali bekerja dengan normal.



Biasanya, setelah melalui operasi caesar atau operasi lain yang menggunakan bius total, para dokter atau tenaga kesehatan menyarankan pasien untuk mengunyah permen karet.

Tidak jarang dokter akan bertanya pada pasien, apakah pasien sudah buang angin atau kentut setelah operasi. Pertanyaan ini terdengar konyol, tetapi ternyata memiliki keterkaitannya dengan kondisi pasien pascaoperasi.

Mengutip dari unggahan akun TikTok milik dokter sekaligus content creator kesehatan, dr. Kevin Mak, ternyata sekira 10-15% pasien memungkinkan terjadinya penyakit ileus pascaoperasi.

“Faktanya 10-15 % pasien setelah operasi mengalami risiko terjadinya penyakit ileus. Penyakit ileus merupakan suatu kondisi dimana usus berhenti bergerak dan pencernaan menjadi terganggu,” kata dr. Kevin Mak, dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (2/2/2024).

Ketika pasien terkena ileus, maka gejala yang dapat ditimbulkan seperti perut kembung, muntah-muntah yang berat hingga pada kasus ekstrim memerlukan obat-obatan tambahan di ruang intensif.

Oleh karena itu, para dokter dan nakes menyarankan pasien untuk mengunyah permen karet selama 30 menit yang dilakukan setiap 2 sampai 3 jam sejak dimulainya masa pemulihan. Hal ini bertujuan untuk merangsang usus dan saluran pencernaan agar kembali normal.



“Dengan mengunyah lebih sering, maka artinya terjadi pelepasan enzim-enzim pencernaan yang merangsang usus dan saluran pencernaan untuk bekerja seperti semula,” ujarnya.

Apabila pada masa pemulihan tersebut pasien sudah mulai bisa buang air besar dan juga kentut, maka ini menjadi pertanda baik yang menunjukkan usus sudah bekerja dengan normal sebagaimana mestinya.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)