Viral! Wanita Ini Ngaku Cucu Pendiri Lamborghini usai Curi DNA dari Sedotan

Jum'at, 02 Februari 2024 - 18:00 WIB
loading...
Viral! Wanita Ini Ngaku...
Viral di media sosial seorang wanita mengaku cucu pendiri Lamborghini usai mencuri DNA dari sedotan. Wanita tersebut Flavia Borzone, ahli kecantikan Italia. Foto/Instagram Flavia Borzone
A A A
JAKARTA - Viral di media sosial seorang wanita mengaku cucu pendiri Lamborghini usai mencuri DNA dari sedotan. Wanita tersebut bernama Flavia Borzone yang merupakan ahli kecantikan Italia.

Wanita berusia 35 tahun ini mengklaim memiliki bukti DNA yang tak terbantahkan bahwa dia adalah putri rahasia Tonino Lamborghini . Bukti ini didapat setelah dia menguji air liur anak Lamborghini, Elettra Lamborghini yang merupakan seorang sosialita sekaligus penyanyi.

Dilansir dari New York Post, Jumat (2/2/2024) Borzone menyewa detektif swasta untuk mengambil sedotan yang digunakan oleh Elettra. Hal ini untuk membuktikan bahwa mereka bersaudara dan Borzone adalah pewaris tidak sah keluarga mobil mewah tersebut.

Sampel DNA tersebut diuji di Universitas Ferrara, di mana para ahli mengatakan sampel genetik tersebut membuktikan bahwa Borzone dan Elettra memang memiliki hubungan kekerabatan alias bersaudara. Ini terungkap dalam kasus pengadilan yang diajukan pada Senin, 29 Januari 2024.

Viral! Wanita Ini Ngaku Cucu Pendiri Lamborghini usai Curi DNA dari Sedotan

Foto/New York Post



Viral! Wanita Ini Ngaku Cucu Pendiri Lamborghini usai Curi DNA dari Sedotan

Foto/New York Post

Borzone mengklaim Lamborghini dan ibunya, Rosalba Colossimo bertemu di halte bus pada 1980 ketika pewaris mobil sport itu lewat dan menawarinya tumpangan. Keduanya kemudian menjalin hubungan, yang berakhir dengan lahirnya Borzone pada 1988.

Lamborghini menyangkal bahwa Borzone adalah putrinya dan menggugat dia serta ibunya atas pencemaran nama baik setelah dia mengumumkan hasil DNA itu kepada publik. Namun, Borzone mengklaim dia diam-diam merekam percakapan dengan Lamborghini yang memiliki lima anak sah pada 2019 ketika dia berkendara ke Funo untuk menemuinya.

Dia mengklaim Lamborghini telah mengakui memiliki hubungan dengan Colossimo dan bahwa nama asli Borzone, Clelia adalah penghormatan kepada ibunya. Terlepas dari bukti yang dimiliki Borzone, pengacara Lamborghini menyebut klaimnya melanggar hukum karena Elettra tidak setuju untuk memberikan DNA-nya.

Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa DNA tersebut tidak boleh diterima sebagai bukti. Pengacara Borzone hanya berpendapat bahwa DNA tersebut membuktikan bahwa kliennya tidak berbohong dan bahwa Elettra dan Borzone adalah bersaudara.



“Bagi kami, penting untuk menunjukkan bahwa Flavia Borzone tidak ingin menyinggung perasaan Pak Lamborghini, dia hanya ingin diakui (sebagai putrinya). Dia telah hidup bertahun-tahun tanpa mengetahui siapa ayahnya,” kata pengacara Borzone, Sergio Culiersi.

Mereka juga mengklaim Lamborghini menolak menyerahkan DNA miliknya untuk tes, itulah sebabnya mereka menggunakan detektif swasta untuk mendapatkan DNA Elettra.

“Klien kami dan Elettra Lamborghini adalah saudara perempuan. Mereka adalah putri dari ayah yang sama. Ini seharusnya cukup untuk menghilangkan tuduhan pencemaran nama baik karena (Borzone dan ibunya) baru saja mengatakan yang sebenarnya,” jelas Culiersi.

Di sisi lain, ibu Borzone menegaskan bahwa putrinya tidak menginginkan kekayaan Lamborghini. Dia hanya ingin tahu siapa ayahnya sebenarnya. Sementara itu, sidang kasus ini akan dilanjutkan kembali pada bulan Maret 2024.



“Jika ini semua tentang uang, saya akan melakukan semua ini ketika Flavia berusia dua tahun,” ujar Colossimo di pengadilan.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)