; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Sudah Teruji, Ronal Suryapradja Yakin Ganjar-Mahfud Mampu Sukseskan Pendidikan Indonesia
loading...
Ronal Suryapradja (dua dari kanan) dalam acara nonton bareng debat kelima Pilpres 2024 di Jalan Teuku Umar No.9, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Foto/MPI/Devi Ari Rahmadhani
A
A
A
JAKARTA - Ronal Suryapradja selaku penggiat seni yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan berhasil menyukseskan pendidikan Indonesia lewat penegakan hukum yang diperbaiki.
Ronal yang mengamati pendidikan Indonesia menyampaikan bahwa pemerintah selalu memiliki program yang baik, dari presiden pertama hingga saat ini.
“Saya kira setiap pemerintah punya program yang baik secara konsep, secara tujuan, secara komunikasi politik. Mau dari pemerintahan pertama sampai sekarang, masih bagus secara kata-kata dan program. Laksananya suka seperti yang tidak diharapkan,” kata Ronal dalam acara nonton bareng debat kelima Pilpres 2024 di Jalan Teuku Umar No.9, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Menurut Ronal, pelaksanaan dari segala program pemerintah selalu ada masalah. Hal ini lantaran Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas hingga sumber daya manusia yang tidak mumpuni.
Namun, Ronal tidak ingin menyerah terhadap masalah tersebut. Dirinya yakin Ganjar dan Mahfud bisa mengatasi masalah tersebut lewat penegakan hukum yang baik. Sebab, saat ini sumber daya manusia yang mengelola dana pendidikan saling memiliki kepentingan. Hal ini yang menghambat pendanaan pendidikan di Indonesia dari pusat ke daerah.
“Tapi dari atas sampai bawah kepentingannya banyak. Makanya kita butuh orang-orang seperti Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang sudah teruji, di legislatif dan di eksekutif, Pak Mahfud penegak hukum,” beber Ronal.
Adanya kepentingan tersebut, Ronal menyoroti adanya korupsi di SDM yang mengelola dana pendidikan.
“Penegakan hukumnya dibenerin, harusnya dari atas 10 sampai bawah 10. Sekarang kita nggak pernah dari atas 10 sampai bawah berapa,” tutur Ronal.
Dengan anggaran yang dikeola yang baik, tentu pendidikan bisa berjalan dengan baik. Salah satunya yakni menyejahterakan guru untuk menyetak generasi emas.
“Guru harus disejahterakan, gimana mau mencetak yang bagus kalau guru tidak dibahagiakan hatinya. Kita harus putus mata rantai,” pungkas Ronal.
Ronal yang mengamati pendidikan Indonesia menyampaikan bahwa pemerintah selalu memiliki program yang baik, dari presiden pertama hingga saat ini.
“Saya kira setiap pemerintah punya program yang baik secara konsep, secara tujuan, secara komunikasi politik. Mau dari pemerintahan pertama sampai sekarang, masih bagus secara kata-kata dan program. Laksananya suka seperti yang tidak diharapkan,” kata Ronal dalam acara nonton bareng debat kelima Pilpres 2024 di Jalan Teuku Umar No.9, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Menurut Ronal, pelaksanaan dari segala program pemerintah selalu ada masalah. Hal ini lantaran Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas hingga sumber daya manusia yang tidak mumpuni.
Namun, Ronal tidak ingin menyerah terhadap masalah tersebut. Dirinya yakin Ganjar dan Mahfud bisa mengatasi masalah tersebut lewat penegakan hukum yang baik. Sebab, saat ini sumber daya manusia yang mengelola dana pendidikan saling memiliki kepentingan. Hal ini yang menghambat pendanaan pendidikan di Indonesia dari pusat ke daerah.
“Tapi dari atas sampai bawah kepentingannya banyak. Makanya kita butuh orang-orang seperti Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang sudah teruji, di legislatif dan di eksekutif, Pak Mahfud penegak hukum,” beber Ronal.
Adanya kepentingan tersebut, Ronal menyoroti adanya korupsi di SDM yang mengelola dana pendidikan.
“Penegakan hukumnya dibenerin, harusnya dari atas 10 sampai bawah 10. Sekarang kita nggak pernah dari atas 10 sampai bawah berapa,” tutur Ronal.
Dengan anggaran yang dikeola yang baik, tentu pendidikan bisa berjalan dengan baik. Salah satunya yakni menyejahterakan guru untuk menyetak generasi emas.
“Guru harus disejahterakan, gimana mau mencetak yang bagus kalau guru tidak dibahagiakan hatinya. Kita harus putus mata rantai,” pungkas Ronal.
(tsa)
Explore More