Dituduh Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad Persilakan Asetnya Diperiksa

Senin, 05 Februari 2024 - 11:30 WIB
loading...
Dituduh Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad Persilakan Asetnya Diperiksa
Raffi Ahmad mempersilakan asetnya diperiksa setelah dituduh terlibat pencucian uang ratusan miliar rupiah. Dia mengaku bersedia pemasukannya diketahui publik. Foto/Instagram Raffi Ahmad
A A A
JAKARTA - Raffi Ahmad mempersilakan asetnya diperiksa setelah dituduh terlibat pencucian uang ratusan miliar rupiah. Dia mengaku bersedia pemasukannya baik dari dunia hiburan atau perusahaannya diketahui publik.

Raffi bahkan mengatakan bahwa dirinya sudah merapikan pemasukan dari dirinya meniti karier. Suami Nagita Slavina ini pun tak masalah kekayaannya dihitung untuk meluruskan tuduhan terlibat pencucian uang .

"Bisa dikalkulasikan aja berapa yang saya dapatkan. Kemarin saya bangun perusahaan Rans, dua tahun lebih yang lalu kita preskon valuasi (nilai perusahaan) Rans juga udah Rp2,7 triliun," kata Raffi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

"Pemasukan semuanya udah di rapihkan. Silakan aja di cek," sambungnya.





Sebagai anak muda, presenter asal Bandung, Jawa Barat itu menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin membangun perusahaan yang sukses. Karena itu, dia meminta pihak-pihak yang berusaha untuk menjatuhkannya untuk berhenti merugikannya.

"Jadi rasa-rasanya jangan lah saya kan termasuk anak muda yang ingin sukses. Meneruskan perusahaan kita yang lebih baik. Jangan lah diberitakan yang merusak dan merugikan," jelasnya.

Ayah Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad ini tak menampik tuduhan pencucian uang ratusan miliar rupiah yang diarahkan kepadanya berpengaruh pada bisnis. Bahkan, imbas kabar miring tersebut, banyak kliennya yang merasa khawatir.

Namun, dia menegaskan bahwa bahwa kabar pencucian uang tersebut adalah tidak benar. Sultan Andara ini menyebut bahwa kekayaan yang dimilikinya saat ini adalah hasil kerja kerasnya sejak usia 13 tahun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)