Ria Ricis dan Teuku Ryan Sudah Tidak Tinggal Satu Rumah Sejak Pulang Umrah

JAKARTA - Ria Ricis dan Teuku Ryan dikabarkan sudah tidak tinggal satu rumah di tengah proses perceraian. Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Ryan, Dedi Rizal Armidi.

Kepada Dedi, Ryan mengaku sudah tidak tinggal serumah dengan Ricis setelah mereka pulang umrah bersama keluarga pada Januari lalu. Meski demikian, Dedi membantah jika kliennya sengaja meninggalkan rumah.

"Kalau serumah sudah tidak, dari kalau Ryan bilang sih setelah pulang dari umrah. Januari ya, sekarang Februari," kata Dedi dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (7/2/2024).

"Jadi tidak ada yang meninggalkan, tapi ini hanya pertimbangan biasa. Biasanya kalau ada prahara dalam rumah tangga, ada baiknya berpisah untuk saling masing-masing intropeksi diri. Tetapi setelah itu bersatu kembali," sambungnya.





Menurut Dedi, alasan pria asal Aceh itu tidak tinggal serumah dengan Ricis merupakan salah satu cara untuk menghindari pertengkaran di antara mereka. Langkah ini juga diambil Ryan agar sang istri bisa merasa nyaman di rumah.

"Kapan meninggalkan rumah, ini memang salah satu upaya Ryan untuk bisa mengerem. Biar bisa RY (Ria Ricis) lebih nyaman mungkin di rumah. Jadi Ryan mengalah," jelasnya.

Sementara terkait pertengkaran, Dedi tidak bisa memastikan waktunya secara pasti. Hanya saja, dia menyebut bahwa Ryan dan Ricis tidak pernah cekcok besar selama menikah. Terlebih, bapak satu anak tersebut bukan sosok tempramental yang kerap marah dan memukul istrinya.

"Kalau ditanya bertengkarnya kapan dan segala macam, kita nggak bisa menetapkan waktunya kapan. Tapi memang mereka nggak pernah keliatan mereka bertengkar secara benar-benar vulgar segala macam," ujarnya.



"Saya tidak perlu menjelaskan sosok Ryan seperti apa, bukan sosok laki-laki yang emosian, tempramen," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ria Ricis mendaftarkan gugatan cerai melalui kuasa hukumnya secara ecourt atau online. Dalam gugatannya, Ricis menuntut tiga hal. Di antaranya adalah gugat cerai, hak asuh anak, dan nafkah.