11 Penyebab Rambut Memutih sebelum Usia 40 Tahun

Kamis, 08 Februari 2024 - 10:05 WIB
loading...
11 Penyebab Rambut Memutih sebelum Usia 40 Tahun
Memiliki uban sebelum 40 tahun menjadi masalah. bahkan, hal ini bisa membuat seseorang tak pede. Foto/ adobe stock.
A A A
JAKARTA – Memiliki rambut putih atau uban setelah usia 40 tahun adalah hal wajar. Namun, bagaimana jika hal itu terjadi pada usia dini? Nah, saat ini banyak anak muda yang mengeluhkan masalah rambut putih. Ini menjadi masalah yang membuat seseorang bisa kehilangan kepercayaan diri.

Dalam banyak kasus, penyakit ini dikaitkan dengan masalah genetik, juga dikaitkan dengan masalah kesehatan.



Ketika folikel rambut tidak menghasilkan cukup melanin melalui sel pigmen, perubahan warna akan terjadi. Hal ini bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti stres, perubahan hormonal, atau bahkan kondisi kulit yang disebut vitiligo. Dikutip healthshots, berikut ulasannya.

Penyebab rambut ubanan

1. Genetika

Salah satu faktor paling signifikan penyebab uban di usia dini adalah genetik. Jika orang tua atau kakek nenek Anda mengalami rambut putih dini, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. Gen tertentu mengontrol produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut, yang dapat menyebabkan uban dini.

2. Stres oksidatif

Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Faktor eksternal seperti polusi, radiasi UV, dan pola makan yang tidak sehat berkontribusi terhadap stres oksidatif. Dr Kapoor menjelaskan bahwa stres ini dapat merusak melanosit yang bertanggung jawab atas warna rambut, menyebabkan rambut putih atau uban prematur.

3. Kekurangan vitamin

Asupan vitamin dan mineral penting yang tidak memadai, terutama vitamin B12, zat besi, tembaga, dan seng, dapat menyebabkan rambut putih. Nutrisi ini berperan penting dalam produksi melanin dan menjaga kesehatan folikel rambut.

4. Hormon

Perubahan hormonal dalam tubuh, terutama saat pubertas, kehamilan, atau menopause, dapat mempengaruhi pigmentasi rambut, jelas Dr Kapoor. Fluktuasi hormon, seperti hormon perangsang melanosit (MSH) dan kortisol dapat menyebabkan rambut putih.

5. Stres kronis

Paparan stres yang berkepanjangan memicu pelepasan hormon stres sehingga memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk warna rambut. Stres yang kronis atau tingkat tinggi mempercepat penipisan melanosit sehingga menyebabkan rambut putih.

6. Merokok

Merokok dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, dan rambut putih dini adalah salah satunya. Ini memasukkan racun berbahaya ke dalam tubuh, mengganggu proses alami, termasuk produksi melanin.

7. Vitiligo

Vitiligo adalah suatu kondisi kulit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pigmen. Meskipun penyakit ini terutama menyerang kulit, penyakit ini juga dapat memengaruhi warna rambut. Dalam beberapa kasus, penderita vitiligo mungkin mengalami uban dini pada rambut yang terkena karena hilangnya sel pigmen.

8. Gangguan tiroid

Kondisi medis tertentu, seperti kelainan tiroid (hipotiroidisme atau hipertiroidisme) dan anemia, serta pengobatan seperti kemoterapi, dapat memengaruhi warna rambut. Efek samping obat atau kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat menyebabkan rambut putih pada usia dini.

9. Produk rambut kimia

Penggunaan bahan kimia keras secara berlebihan, perawatan rambut, seperti pemutih atau penggunaan bahan pewarna, dapat merusak batang rambut dan mempengaruhi melanosit. Paparan bahan kimia ini secara terus-menerus dapat menyebabkan rambut putih dengan mengganggu pigmentasi alami rambut.


10. Gangguan autoimun

Gangguan autoimun tertentu, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel tubuh sendiri, dapat memengaruhi warna rambut. Kondisi seperti alopecia areata dapat menyebabkan rambut rontok dan perubahan pigmentasi, termasuk rambut putih.

11. Polutan

Polutan lingkungan, seperti polusi udara, dapat berdampak buruk pada kesehatan rambut. Polutan ini menghasilkan radikal bebas, berkontribusi terhadap stres oksidatif dan berpotensi mempercepat
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)