Makna Shio Naga Kayu di Momen Imlek 2024, Disambut Bahagia Masyarakat China

Jum'at, 09 Februari 2024 - 08:28 WIB
loading...
Makna Shio Naga Kayu di Momen Imlek 2024, Disambut Bahagia Masyarakat China
Masyarakat China menyambut Imlek shio Naga Kayu dengan bahagia. Foto/ scmp
A A A
JAKARTA - Menyambut Tahun Baru Imlek 2024, sebagian besar masyarakat China bersiap memasuki tahun shio Naga Kayu. Dalam budaya China, naga menjadi salah satu hewan yang dihormati dan dianggap suci.

Tak heran, jika banyak orang menyambut Imlek tahun ini dengan bahagia. Mereka percaya shio Naga akan membawa kekuatan, kesuksesan dan keberuntungan. Namun, apa filosofi di balik shio Naga Kayu yang menjadi simbol perayaan Imlek tahun ini?



Melansir LingoAce pada Jumat (9/2/2024), tahun Naga menjadi simbol kekuatan dan kekuasaan. Sementara, kayu menjadi elemen yang identik dengan aspek fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Sehingga tahun Naga Kayu ini mendorong individu untuk menghadapi tantangan dengan ketahanan dan kreativitas.

Pembaruan dan pertumbuhan juga sangat lekat kaitannya dengan shio Naga Kayu ini. Menurut kepercayaan China, tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk mengembangkan potensi diri, belajar dan memperluas wawasan agar merubah diri menjadi versi terbaik.

Tahun Naga Kayu juga memiliki keterkaitan dengan alam, hal ini karena unsur kayu sendiri berasal dari alam. Oleh karenanya pada tahun ini kesadaran terhadap permasalahan lingkungan juga harus ditingkatkan untuk melakukan praktik-praktik berkelanjutan.

Selain itu, salah satu keistimewaan yang hadir dari shio Naga Kayu ini yaitu kemahiran di bidang bisnis. Maka tak heran banyak orang Tionghoa yang tak sabar menyambut tahun Naga Kayu ini.

Tidak cuma itu, sebagian besar juga sudah merencanakan kehamilan selama tahun ini agar mendapatkan keturunan yang kuat dan hidupnya dilimpahkan dengan segala keberuntungan.

Selain itu, di momen Imlek, ada makanan yang membawa keberuntungan, yang bisa membawa hoki atau kemakmuran. Seperti halnya delapan makanan tradisional ini yang selalu tersaji di meja.

Hidangan tersebut berisi makanan dengan makna simbolis, dimasak dan disajikan untuk membawa keberuntungan di tahun depan, mulai pangsit, ikan hingga daging segar.

Salah satunya Jiaozi (pangsit). Sama seperti bungkus pangsit yang sangat bervariasi dari rumah ke rumah, hampir setiap orang memiliki resep isiannya sendiri atau jiaozi xian. Daging babi giling adalah bahan yang paling populer, sering kali dicampur dengan udang, anggur Shaoxing yang gurih, lada putih, dan jahe pedas.



Bisa juga dicampur dengan kol putih, minyak wijen, kecap, dan daun bawang. Kombinasi lobak putih yang dicincang halus, daun bawang, tahu lima bumbu, jamur shiitake, dan bihun yang dimasak dapat menjadi isian alternatif yang kaya dan penuh warna.

Setelah diisi dan dilipat, pangsit direbus beberapa menit saja hingga matang, atau dikukus dan atau digoreng sebagai potsticker (guotie). Sisa makanan biasanya dibekukan dan disimpan sebagai cadangan untuk keluarga dan teman yang mungkin berkunjung selama periode perayaan.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2440 seconds (0.1#10.140)