Mengintip Layanan Konstruksi dan Desain Interior di 2024, Bisa Raih Banyak Cuan
loading...
A
A
A
JAKARTA – Masih banyak yang menilai bisnis layanan konstruksi dan desain interior belum cukup berkembang di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah stigma yang beredar, seperti masalah kerumitan sampai isu kontraktor yang kerap bermasalah.
Namun, anggapan tersebut dipatahkan CEO Lifetime Design (LD), Rachmat Fauzan. Dia mengatakan lini bisnis tersebut malah bisa cuan di 2024. Terlebih, sejak 2021 dia berkomitmen untuk memberikan layanan pembangunan properti dari nol.
"Padahal sebelumnya hanya interior," ujar Rachmat Fauzan dalam acara Lifetime Design Annual Meeting 2024, belum lama ini.
CEO dari perusahaan jasa konsultan arsitektur, interior, konstruksi, dan properti itu bahkan meluncurkan lini bisnis terbarunya yang diberi nama HOIRe (Hospitality, Office, Industrial, and Retail) yang fokus pada pembangunan konstruksi dan interior dari jenama-jenama komersial.
Peluncuran HOIRe ini sekaligus melengkapi lini bisnis Lifetime Design yang mencakup Lifetime Design (LD) Interior, LD Arsitek, LD Estate, LD Furniture, PIXL Studio dan Chante.
"Dalam menjalankan berbagai unit bisnisnya, Lifetime Design menerapkan prinsip CARE atau Commitment, Accurate, Responsible, dan Efficient. Kami percaya, sebuah rumah adalah cita-cita tertinggi dari setiap individu," ujarnya.
Lebih lanjut, Head of Business Development of Lifetime Design, Oppy Asrinuddin, mengatakan selama mengerjakan 50 proyek komersial, LD melihat adanya peningkatan permintaan atas proyek desain commercial spaces, seperti hotel, klinik dan perkantoran.
Melihat peluang untuk memenuhi tingginya permintaan pasar terhadap layanan desain komersial, itu kenapa LD membentuk HOIRe berbekal pengalaman yang ada. Hal ini diawali dari beberapa proyek commercial spaces dari beberapa brand ternama di Indonesia, seperti ZAP, Klamby, Skintific, dan lainnya.
“Kami menyadari bahwa proses untuk membuat commercial spaces berbeda dengan residential. Jadi sekarang di 2024 kami sudah benar-benar siap untuk mengerjakan commercial spaces untuk membantu pengembangan bisnis partner kami,” ujarnya.
Namun, anggapan tersebut dipatahkan CEO Lifetime Design (LD), Rachmat Fauzan. Dia mengatakan lini bisnis tersebut malah bisa cuan di 2024. Terlebih, sejak 2021 dia berkomitmen untuk memberikan layanan pembangunan properti dari nol.
Baca Juga
"Padahal sebelumnya hanya interior," ujar Rachmat Fauzan dalam acara Lifetime Design Annual Meeting 2024, belum lama ini.
CEO dari perusahaan jasa konsultan arsitektur, interior, konstruksi, dan properti itu bahkan meluncurkan lini bisnis terbarunya yang diberi nama HOIRe (Hospitality, Office, Industrial, and Retail) yang fokus pada pembangunan konstruksi dan interior dari jenama-jenama komersial.
Peluncuran HOIRe ini sekaligus melengkapi lini bisnis Lifetime Design yang mencakup Lifetime Design (LD) Interior, LD Arsitek, LD Estate, LD Furniture, PIXL Studio dan Chante.
"Dalam menjalankan berbagai unit bisnisnya, Lifetime Design menerapkan prinsip CARE atau Commitment, Accurate, Responsible, dan Efficient. Kami percaya, sebuah rumah adalah cita-cita tertinggi dari setiap individu," ujarnya.
Lebih lanjut, Head of Business Development of Lifetime Design, Oppy Asrinuddin, mengatakan selama mengerjakan 50 proyek komersial, LD melihat adanya peningkatan permintaan atas proyek desain commercial spaces, seperti hotel, klinik dan perkantoran.
Melihat peluang untuk memenuhi tingginya permintaan pasar terhadap layanan desain komersial, itu kenapa LD membentuk HOIRe berbekal pengalaman yang ada. Hal ini diawali dari beberapa proyek commercial spaces dari beberapa brand ternama di Indonesia, seperti ZAP, Klamby, Skintific, dan lainnya.
“Kami menyadari bahwa proses untuk membuat commercial spaces berbeda dengan residential. Jadi sekarang di 2024 kami sudah benar-benar siap untuk mengerjakan commercial spaces untuk membantu pengembangan bisnis partner kami,” ujarnya.