IDI Imbau Petugas KPPS Cukup Istirahat dan Minum Vitamin Agar Tetap Fit saat Pemilu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk selalu memperhatikan kesehatan saat pemilu. Salah satunya dengan cukup istirahat dan minum vitamin.
Selama menjalankan tugas saat pemilu, Ketua Umum PB IDI DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyarankan petugas KPPS memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan menghindari makanan pedas dan berlemak yang dapat memicu masalah kesehatan atau kekambuhan penyakit.
Perhatikan juga waktu istirahat dengan durasi 7 hingga 8 jam. Selain itu, mengonsumsi vitamin C dan B baik dari makanan atau suplemen juga bisa membantu imunitas tetap terjaga di tengah kegiatan yang padat dan musim pancaroba.
"Bagi para petugas KPPS selama menjalani tugas tidak mengonsumsi makanan pedas atau berlemak sebelum dan sesudah acara. Istirahat cukup minimal 7-8 jam," kata Adib melalui siaran resminya, Rabu (14/2/2024).
"Mengonsumsi buah atau suplemen vitamin C dan B, Tetap mengonsumsi obat rutin jika menderita penyakit yang mewajibkan minum obat," sambungnya.
Jika merasa lelah selama proses pemungutan suara, Adib menyarankan petugas KPPS untuk beristirahat dan melakukan peregangan. "Melakukan peregangan kepala, leher, bahu, pinggang, tangan di tempat duduk setiap 30-60 menit sekali," jelasnya.
Sementara untuk kelancaran proses pemungutan suara, penanggungjawab TPS harus melakukan beberapa hal. Seperti memastikan lokasi TPS tidak pengap dengan sirkulasi udara yang lancar, menyediakan petugas medis dan tenaga kesehatan di lokasi.
Selain itu, mendahulukan ibu hamil dan lansia, menyediakan tempat sampah di lokasi TPS dan menjaga agar sampah tidak berserakan serta dalam kondisi tertutup. Hal ini bertujuan agar tidak mengundang lalat dan menjadi sumber penyakit, dan lain-lain.
Sedangkan bagi pemilih, Adib mengingatkan masyarakat untuk sarapan sebelum memberikan hak suaranya di TPS. Gunakan juga pakaian dan alas kaki yang nyaman.
"Menggunakan masker bagi lansia, dan ibu hamil serta bagi masyarakat yang berada dalam kondisi kurang sehat atau flu. Dianjurkan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pencoblosan," sarannya.
"Dianjurkan tidak membawa anak-anak di bawah umur agar tidak terlalu banyak orang dalam area yang terbatas. Segera kembali ke rumah dan tidak berdesakan di TPS agar sirkulasi udara area TPS tetap terjaga," pungkasnya.
Selama menjalankan tugas saat pemilu, Ketua Umum PB IDI DR Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT menyarankan petugas KPPS memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan menghindari makanan pedas dan berlemak yang dapat memicu masalah kesehatan atau kekambuhan penyakit.
Perhatikan juga waktu istirahat dengan durasi 7 hingga 8 jam. Selain itu, mengonsumsi vitamin C dan B baik dari makanan atau suplemen juga bisa membantu imunitas tetap terjaga di tengah kegiatan yang padat dan musim pancaroba.
"Bagi para petugas KPPS selama menjalani tugas tidak mengonsumsi makanan pedas atau berlemak sebelum dan sesudah acara. Istirahat cukup minimal 7-8 jam," kata Adib melalui siaran resminya, Rabu (14/2/2024).
"Mengonsumsi buah atau suplemen vitamin C dan B, Tetap mengonsumsi obat rutin jika menderita penyakit yang mewajibkan minum obat," sambungnya.
Jika merasa lelah selama proses pemungutan suara, Adib menyarankan petugas KPPS untuk beristirahat dan melakukan peregangan. "Melakukan peregangan kepala, leher, bahu, pinggang, tangan di tempat duduk setiap 30-60 menit sekali," jelasnya.
Sementara untuk kelancaran proses pemungutan suara, penanggungjawab TPS harus melakukan beberapa hal. Seperti memastikan lokasi TPS tidak pengap dengan sirkulasi udara yang lancar, menyediakan petugas medis dan tenaga kesehatan di lokasi.
Selain itu, mendahulukan ibu hamil dan lansia, menyediakan tempat sampah di lokasi TPS dan menjaga agar sampah tidak berserakan serta dalam kondisi tertutup. Hal ini bertujuan agar tidak mengundang lalat dan menjadi sumber penyakit, dan lain-lain.
Sedangkan bagi pemilih, Adib mengingatkan masyarakat untuk sarapan sebelum memberikan hak suaranya di TPS. Gunakan juga pakaian dan alas kaki yang nyaman.
"Menggunakan masker bagi lansia, dan ibu hamil serta bagi masyarakat yang berada dalam kondisi kurang sehat atau flu. Dianjurkan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pencoblosan," sarannya.
"Dianjurkan tidak membawa anak-anak di bawah umur agar tidak terlalu banyak orang dalam area yang terbatas. Segera kembali ke rumah dan tidak berdesakan di TPS agar sirkulasi udara area TPS tetap terjaga," pungkasnya.
(dra)