7 Manfaat Air Jeruk Nipis, Aman untuk Ibu Hamil?

JAKARTA - Buah-buahan merupakan bagian penting dari makanan ibu hamil . Ini karena kaya akan vitamin dan mineral. Namun, beberapa buah sebaiknya dihindari selama kehamilan, meski memiliki manfaat kesehatan secara keseluruhan.

Salah satu kebingungan yang paling umum adalah mengenai asupan air jeruk nipis selama kehamilan . Apakah air jeruk nipis aman diminum saat hamil? Itulah pertanyaan yang sering diungkap para ibu hamil. Jawaban singkatnya adalah ya.

Minum Jus Jeruk Nipis Aman saat Hamil?

Ibu hamil sering mengalami dehidrasi. Jus buah merupakan sumber hidrasi yang sehat, dapat menjaga tubuh ibu hamil tetap terhidrasi selain memberikan banyak manfaat nutrisi. Ketika berbicara tentang jus, kata pertama yang terlintas dalam pikiran adalah air jeruk nipis!

Banyak wanita yang justru mendambakan jus jeruk nipis selama kehamilannya. Hal ini mungkin disebabkan karena kekurangan vitamin C dalam tubuh. Jadi, inilah kesimpulannya: Jus jeruk nipis benar-benar aman selama kehamilan!

Manfaat Air Jeruk Nipis Saat Hamil

1. Sumber Vitamin C

Ibu hamil sering menderita kekurangan vitamin C. Buah jeruk seperti jeruk nipis merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Oleh karena itu, asupan jus jeruk nipis secara teratur dapat memberi tubuh dosis tambahan vitamin C, sehingga menurunkan kebutuhan suplemen vitamin.

2. Mengobati Sembelit dan Gangguan Pencernaan

Sembelit dan gangguan pencernaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehamilan. Menjadi stimulan hati, air jeruk nipis mengontrol pergerakan usus yang mudah tersinggung, sehingga mencegah kondisi seperti sembelit dan diare. Konsumsi air jeruk nipis secara teratur dapat melancarkan buang air besar, dan mengatasi gangguan pencernaan selain membuat Anda tetap terhidrasi.

3. Kaya Antioksidan

Kandungan vitamin C pada jeruk nipis merupakan antioksidan kuat. Oleh karena itu, air jeruk nipis bertindak sebagai pembersih yang baik untuk membuang racun dan radikal bebas dari sistem Anda. Seperti yang dikatakan oleh wanita mana pun yang pernah mengalami kehamilan – pilek selama kehamilan bukanlah hal yang menyenangkan! Jus jeruk nipis pasti akan membantu melindungi Anda dari flu yang menakutkan dan beberapa infeksi lainnya.

4. Baik untuk Janin

Bukan hanya Anda, janin Anda pun bisa mendapatkan manfaat dari air jeruk nipis yang Anda konsumsi! Jeruk nipis mengandung potasium tingkat tinggi yang diduga dapat membantu pembentukan tulang bayi dalam kandungan dan memperlancar perkembangan sistem kekebalan tubuh, otak, dan sel saraf.

Kesimpulannya, jeruk nipis sangat bermanfaat untuk perkembangan janin. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini. Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memastikan keamanan dan moderasi dalam diet Anda.

5. Membantu Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruk dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Jus jeruk nipis mengandung magnesium dan potasium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian mengenai hal ini. Selain jus jeruk nipis, mengikuti pola makan kaya potasium dan serat dapat membantu mencegah preeklamsia. Anda bisa memeras setengah jeruk nipis ke dalam secangkir air dan menambahkan dua sendok makan krim tartar ke dalam larutan. Meminumnya sekali sehari setiap tiga hari akan membantu menormalkan tekanan darah.

6. Atasi Kaki Bengkak

Meskipun umum terjadi, kaki bengkak bisa terasa tidak praktis dan menyakitkan. Air jeruk nipis bisa membantu Anda! Minum satu sendok teh air jeruk nipis dengan segelas air hangat dapat membantu mengurangi edema selama kehamilan. Anda juga bisa mandi air hangat dengan garam Epsom dan air jeruk nipis untuk meredakan nyeri dan bengkak.

7. Mempermudah Persalinan

Kehamilan adalah satu hal, melahirkan adalah hal lain! Kebanyakan wanita takut akan tindakan melahirkan. Dan siapa yang bisa menyalahkan mereka? Jadi, bagaimana air jeruk nipis bisa membantu? Perasan jeruk nipis yang dicampur dengan madu dapat mempermudah proses persalinan. Ramuan ini harus Anda konsumsi mulai bulan kelima kehamilan hingga persalinan.