Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Penyakit Langka yang Berkembang di Otot Rahim
loading...
A
A
A
Pasalnya menurut hasil pemeriksaan, miom yang diidap Alice berukuran 6 cm. Disekitar miom itu terdapat pembuluh darah yang mengindikasikan suatu keganasan. Alice sempat denial, masih tak percaya dengan vonis itu hingga dokter pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter fetomaternal di rumah sakit yang sama.
"Begitu waktunya masuk ke ruangan dokter Fetomaternal, itu semakin deg-degan dan takut banget sama hasil yang keluar. Dan benar hasilnya pun dikhawatirkan dokter A. Banyaknya pembuluh darah di dekat Miom menandakan keganasan," jelasnya.
Pemeriksaan di dokter tersebut ternyata sama dengan dokter sebelumnya. Alice yang masih shock pun sampai tak bisa tidur semalaman karena ingin segera buru-buru kembali ke dokter demi mendapat penjelasan lebih lanjut soal tindakan apa yang harus dilakukan.
"Aduh itu malamnya susah banget tidur, kepikiran campur syok dan tibalah hari berikutnya tanggal 13 Desember 2023, aku dan suami langsung cepat-cepat ke rumah sakit udah nggak mikir udah pengen langsung ketemu sama dokternya lagi," ungkapnya.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dokter mendiagnosis Alice terkena kanker sarkoma. Dia pun harus menjalani operasi besar dengan cara midline laparotomy. Hal ini dilakukan guna mencegah kemungkinan sel kankernya menyebar.
"Karena setelah miom dibiopsi, jika ganas semua organ reproduksi dan dua kelenjar belakang itu harus dikeluarkan untuk stop adanya kemungkinan cancer-nya menyebar, artinya aku akan menopause dini dan sudah pasti tidak bisa punya anak lagi," ucapnya.
Alice pun dijadwalkan menjalani operasi hanya dalam kurun waktu tiga hari ke depan setelah dokter memvonis dirinya mengidap kanker sarkoma.
"Kita akhirnya menjadwalkan operasi besar di Sabtu 16 Desember, berarti kan tinggal tiga hari lagi ya, aku sama suami tuh udah kayak nggak dikasih waktu buat cerna, ini beneran?" ujar dia.
"Begitu waktunya masuk ke ruangan dokter Fetomaternal, itu semakin deg-degan dan takut banget sama hasil yang keluar. Dan benar hasilnya pun dikhawatirkan dokter A. Banyaknya pembuluh darah di dekat Miom menandakan keganasan," jelasnya.
Pemeriksaan di dokter tersebut ternyata sama dengan dokter sebelumnya. Alice yang masih shock pun sampai tak bisa tidur semalaman karena ingin segera buru-buru kembali ke dokter demi mendapat penjelasan lebih lanjut soal tindakan apa yang harus dilakukan.
"Aduh itu malamnya susah banget tidur, kepikiran campur syok dan tibalah hari berikutnya tanggal 13 Desember 2023, aku dan suami langsung cepat-cepat ke rumah sakit udah nggak mikir udah pengen langsung ketemu sama dokternya lagi," ungkapnya.
Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dokter mendiagnosis Alice terkena kanker sarkoma. Dia pun harus menjalani operasi besar dengan cara midline laparotomy. Hal ini dilakukan guna mencegah kemungkinan sel kankernya menyebar.
"Karena setelah miom dibiopsi, jika ganas semua organ reproduksi dan dua kelenjar belakang itu harus dikeluarkan untuk stop adanya kemungkinan cancer-nya menyebar, artinya aku akan menopause dini dan sudah pasti tidak bisa punya anak lagi," ucapnya.
Alice pun dijadwalkan menjalani operasi hanya dalam kurun waktu tiga hari ke depan setelah dokter memvonis dirinya mengidap kanker sarkoma.
"Kita akhirnya menjadwalkan operasi besar di Sabtu 16 Desember, berarti kan tinggal tiga hari lagi ya, aku sama suami tuh udah kayak nggak dikasih waktu buat cerna, ini beneran?" ujar dia.
(tdy)