; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Benarkah Wanita Butuh Lebih Sedikit Olahraga Dibandingkan Pria? Ini Faktanya Berdasarkan Penelitian
loading...
Olahraga menjadi kebutuhan sekaligus gaya hidup yang mulai digemari banyak pria maupun wanita. Foto Ilustrasi/iStock
A
A
A
JAKARTA - Olahraga menjadi kebutuhan sekaligus gaya hidup yang mulai digemari banyak pria maupun wanita. Bukan cuma pria, kini wanita pun sudah banyak yang menggeluti olahraga berat seperti angkat beban.
Selain untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuh, olahraga yang teratur juga bisa menyehatkan jantung serta menghilangkan stres. Tak perlu olahraga yang terlalu berat, dengan olahraga yang ringan tetapi rutin dilakukan juga akan memberikan dampak signifikan pada tubuh.
Menurut studi terbaru yang diluncurkan oleh Journal of American College of Cardiology, wanita bisa mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan dari olahraga dibandingkan pria.
Melansir Hindustan Times, Kamis (22/2/2024), wanita hanya membutuhkan kurang dari 2,5 jam atau setara dengan 150 menit aktivitas olahraga sedang hingga berat per minggu untuk dapat menurunkan kemungkinan kematian.
Sementara pria memerlukan waktu 5 jam atau setara dengan 300 menit setiap minggu untuk berolahraga. Meski terpaut durasi yang cukup jauh, keduanya bakal mendapatkan manfaat yang sama.
Artinya, wanita yang melakukan olahraga teratur dapat mengurangi risiko kematian sebesar 24%, dibandingkan dengan 15% pada pria. Studi ini menganalisis data kesehatan dari 412.413 orang dewasa di seluruh Amerika, mulai tahun 1997 hingga 2019.
Pada akhir periode penelitian, 39.935 orang dewasa dikabarkan meninggal dunia, dengan 11.670 di antaranya disebabkan oleh masalah kardiovaskular.
Studi tersebut juga menemukan bahwa dalam hal latihan kekuatan, wanita mencapai manfaat puncaknya dengan satu sesi aktivitas penguatan otot per minggu. Sementara pria membutuhkan tiga sesi aktivitas penguatan otot untuk mendapatkan manfaat yang sama per minggu.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh wanita untuk meningkatkan kebugaran tubuh yaitu latihan aerobik seperti jalan cepat, jogging atau lari, bersepeda, dan juga berenang. Selain itu, yoga serta pilates juga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh sekaligus mengurangi stres dan menambah keseimbangan otot secara keseluruhan.
Selain untuk membakar kalori yang ada di dalam tubuh, olahraga yang teratur juga bisa menyehatkan jantung serta menghilangkan stres. Tak perlu olahraga yang terlalu berat, dengan olahraga yang ringan tetapi rutin dilakukan juga akan memberikan dampak signifikan pada tubuh.
Menurut studi terbaru yang diluncurkan oleh Journal of American College of Cardiology, wanita bisa mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan dari olahraga dibandingkan pria.
Melansir Hindustan Times, Kamis (22/2/2024), wanita hanya membutuhkan kurang dari 2,5 jam atau setara dengan 150 menit aktivitas olahraga sedang hingga berat per minggu untuk dapat menurunkan kemungkinan kematian.
Sementara pria memerlukan waktu 5 jam atau setara dengan 300 menit setiap minggu untuk berolahraga. Meski terpaut durasi yang cukup jauh, keduanya bakal mendapatkan manfaat yang sama.
Artinya, wanita yang melakukan olahraga teratur dapat mengurangi risiko kematian sebesar 24%, dibandingkan dengan 15% pada pria. Studi ini menganalisis data kesehatan dari 412.413 orang dewasa di seluruh Amerika, mulai tahun 1997 hingga 2019.
Pada akhir periode penelitian, 39.935 orang dewasa dikabarkan meninggal dunia, dengan 11.670 di antaranya disebabkan oleh masalah kardiovaskular.
Studi tersebut juga menemukan bahwa dalam hal latihan kekuatan, wanita mencapai manfaat puncaknya dengan satu sesi aktivitas penguatan otot per minggu. Sementara pria membutuhkan tiga sesi aktivitas penguatan otot untuk mendapatkan manfaat yang sama per minggu.
Beberapa olahraga yang bisa dilakukan oleh wanita untuk meningkatkan kebugaran tubuh yaitu latihan aerobik seperti jalan cepat, jogging atau lari, bersepeda, dan juga berenang. Selain itu, yoga serta pilates juga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh sekaligus mengurangi stres dan menambah keseimbangan otot secara keseluruhan.
(tsa)
Explore More