LE SSERAFIM Banjir Kecaman, Bikin Klip Musik di Altar Gereja

Kamis, 22 Februari 2024 - 10:53 WIB
loading...
LE SSERAFIM Banjir Kecaman, Bikin Klip Musik di Altar Gereja
LE SSERAFIM baru saja merilis album berjudul Easy. Salah satu lagunya yang berjudul Easy langsung mendapat banyak kritik dari netizen setelah perilisan. Foto/YouTube Hybe Labels
A A A
SEOUL - LE SSERAFIM baru saja merilis album keempat berjudul Easy. Salah satu lagunya yang berjudul Easy langsung mendapat banyak kritik dari netizen setelah perilisan.

Mengutip saluran YouTube HYBE LABELS, dalam video klip lau Easy, LE SSERAFIM terlihat menari di depan Altar hingga menggunakan beberapa peralatan sakral dalam agama Katolik. Hal ini langsung membuat netizen buka suara.

Pemilik akun X bernama Lian (@annyeonglian) selaku umat Katolik dan mantan Misdinar, Putra Putri Altar yang membantu Imam (Pastor) saat Perayaan Ekaristi (Misa) menjelaskan hal-hal apa saja yang ‘dilanggar’ oleh LE SSERAFIM dalam lagu Easy.



Pertama, Lian menyampaikan tentang Altar. Dirinya menyampaikan jika Altar merupakan tempat sakral untuk agama Katolik. Ketika berada di depan Altar, umat Katolik akan berpakaian rapi dan sopan.

“Altar dalam agama Katolik merupakan tempat yang sangat sakral. Kami sebagai umat Katolik jika ingin ke depan Altar harus berpakaian rapih & sopan,” ucap Lian dalam cuitan X, dikutip pada Kamis (22/2/2024).

“Sekaligus altar merupakan meja perjamuan Tuhan, dan dalam Misa umat Allah dihimpun di sekeliling altar untuk mengambil bagian dalam perjamuan itu,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, LE SSERAFIM juga mengganti Lambang Hati Kudus Yesus dengan gambar hati yang dihiasi oleh lambang grupnya. LE SSERAFIM juga menghadirkan Misdinar. Beberapa Misdinar terlihat berjalan di samping dan di belakang member LE SSERAFIM. Menariknya, kali ini para Misdinar membawa tongkat berlogo LE SSERAFIM.

“Biasanya peralatan Misa seperti Wiruk, Salib, & Lilin ini digunakan pada saat Perayaan Ekaristi/Hari penting seperti Misa Arwah, Adorasi Ekaristi, dsb,” kata Lian.

Melihat hal tersebut, Lian terlihat kehabisan kata untuk memberikan komentar.

“Misdinar yang bawa Salib tapi diganti dengan logo mereka. Ini udah gabisa komen... Udah beneran ga respect,” ucap Lian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1930 seconds (0.1#10.140)