Dyatmiko Bawono: Kebebasan Berimajinasi Itu Fondasi Karya Seni

Rabu, 21 Februari 2024 - 11:59 WIB
loading...
Dyatmiko Bawono: Kebebasan Berimajinasi Itu Fondasi Karya Seni
Seniman lokal asal Yogyakarta, Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti berkolaborasi untuk karya seni instalasi.
A A A
Kolaborasi kreatif sekaligus inspiratif yang melibatkan seniman lokal asal Yogyakarta, Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti dengan perusahaan produk interior asal Indonesia coba menggabungkan antara produk dengan kreativitas seni tak terbatas, menciptakan sebuah perpaduan yang luar biasa dalam karya seni instalasi.

Melalui adanya kolaborasi kedua belah pihak ini sebagai upaya mewujudkan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan Industri Kreatif Indonesia. TACO sendiri telah lama menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri kreatif, yang tercermin melalui serangkaian kolaborasi dengan seniman-seniman berbakat.

Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti, Founder Indieguerillas secara kreatif mengintegrasikan huruf TACO sebagai simbol kebebasan berimajinasi, hal ini menjadi dasar fondasi dalam sebuah karya seni.

“Inspirasi paling dasar karya seni ini dari wayang kulit yang bentuknya flat gimana cara wayang kulit bisa berdiri tanpa ditancap di batang pisang akhirnya kita bikin wayang kulit yang bisa saling menopang sehingga bisa berdiri seperti ini, itu sebenarnya menyiratkan bahwa kita mahluk sosial yang suka bergotong rotong untuk bersama mencapai tujuan,” ujar Dyatmiko Bawono kepada SINDOnews.com disela sela wawancara di kawasan Indonesia Desain District di kawasan PIK 2, Rabu 21/2/2024)

Miko sapaan akrabnya mengaku merasa cukup senang dengan hasilnya di luar. Ke depan ia akan memakai bahan dari produk TACO untuk karya selanjutnya.

“Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan TACO. Dengan melihat beragam produk yang dimiliki oleh TACO, kami merasa memiliki kebebasan untuk menghadirkan imajinasi karya seni dengan konsep yang lebih luas dan tanpa batas,”ungkapnya.

Lebih lanjut Miko menjelaskan bahwa konsep karya seni yang mereka berdua rancang ini pun didasarkan pada empat bagian besar yang menggambarkan huruf T, A, C, dan O. Setiap huruf terlihat seolah-olah sedang menari, bergerak, dan beraktivitas dengan wajah yang tertawa lebar, mencerminkan kegembiraan dan semangat.

Lebih dari itu, huruf-huruf ini saling membahu, saling menopang satu sama lain, menciptakan kesan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan yang menguatkan entitas tersebut dan memungkinkannya untuk mengarungi waktu dengan tegar.

“Dengan menggabungkan berbagai produk TACO mulai dari warna, motif, dan tekstur, kami dapat dengan mudah menciptakan karya seni yang unik dan menarik.” tuturnya.

Santi Ariestyowanti, Founder Indieguerillas lain menambahkan bahwa kolaborasi ini, mampu menciptakan karya seni yang mencerminkan inovasi dan keberanian dalam mengeksplorasi produk TACO yang terinspirasi dari wayang kulit yang memiliki nilai filosofi.

“Masing masing mewakili satu figur wayang dari Punakawan ini gak melulu digambarkan old tapi juga bisa menyiratkan orang menari dan untuk pengerjaan memerlukan proses panjang hingga waktu setahun meski brainstorming hanya sebulan cukup lama karena dipasang satu satu terus beberapa warna gak ada kita print prosesnya lumayan panjang,”sebutnya.

Santi menambahkan untuk karya seni lain bisa diterapkan di beberapa merchandise ada yang bisa dikoleksi untuk bisa bawa pulang. "Kalo untuk karya seni instalasi yang ada di sini sebagai identitas kolaborasi setahun dengan TACO ini, "katanya.

Dalam kesempatan yang sama Anastasia Tirtabudi, Vice President Brand Marketing & Corp Communication TACO mengungkapkan bahwa sejalan dengan semangat kreativitas tanpa batas, Indieguerillas pun dinilai berhasil mengintegrasikan produk andalan TACO ke dalam sebuah karya seninya.

“Kami memilih berkolaborasi dengan Indieguerillas karena kreativitasnya dalam menggabungkan motif dan warna yang selalu segar, sejalan dengan nilai-nilai TACO yang mendorong kreativitas tanpa batas sama mereka sangat dinamis dimana kombinasi warna mereka punya value makanya kita kolaborasi sama seniman ini,” jelasnya.

Dalam setiap kerja sama dengan seniman, TACO tidak hanya membuka pintu bagi kreativitas tanpa batas, tetapi juga menguatkan posisinya sebagai pelopor dalam mendukung ekosistem seni dan budaya di Indonesia.

Sejalan dengan kolaborasi ini, Indieguerillas tidak hanya menggabungkan produk TACO pada karya seninya, tetapi mereka juga mengintegrasikan nilai-nilai dan identitas perusahaan. Melalui aplikasi produk unggulan TACO, seperti TACO HPL (High Pressure Laminates), TACO PVC Board, dan TACO Sheet, Indieguerillas memiliki ruang untuk dapat menciptakan sebuah karya seni yang tak terbatas.

“Kolaborasi kedua belah pihak ini juga bernilai ekonomi karena juga menawarkan berbagai Merchandise Exclusive, seperti T-Shirt, Sweater, Tumblr, Key Chain, dan lainnya, yang tersedia exclusive di TACO IDD, " ungkap Anastasia.

Lebih lanjut, Anastasia Tirtabudi menegaskan bahwa hasil kolaborasi karya seni ini sejalan dengan semangat perusahaan kami, kreativitas tanpa batas, yang dituangkan dalam karya seni yang unik dan inovatif.

“Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi serta dampak positif bagi industri kreatif di Indonesia karena produk jatuh ke tangan yang tepat maka akan luar biasa hasilnya makanya ada kerjasama kedua belah pihak ini,” harap Anastasia.

Sebagai informasi, hasil karya seni kolaborasi ini dapat dilihat secara langsung di TACO IDD. Ini akan memberikan pengalaman langsung bagi para pengunjung untuk menikmati kolaborasi kreatif ini. Selain itu, kolaborasi juga menghadirkan berbagai Merchandise Exclusive, mulai dari T-Shirt, Sweater, Tumblr, Key Chain, dan lainnya, yang dapat dibeli secara langsung di TACO IDD.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)