Ini Syarat Terbaru Liburan ke Thailand, Harus Bawa Uang Tunai Rp8 Jutaan
loading...
A
A
A
JAKARTA – Berencana liburan ke Thailand? Anda harus memerhatikan syarat-syaratnya. Salah satunya harus membawa uang tunai sebesar Rp8 jutaan.
Ya, Thailand kini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang sedang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
Pesona eksotis Negeri Gajah Putih serta kentalnya budaya setempat membuat wisatawan penasaran untuk mengeksplor lebih dalam, termasuk menawarkan berbagai arsitektur bangunan yang ikonik dengan detail yang mewah dan khas kerajaan.
Untuk meraih pendapatan di bidang pariwisata, Thailand memberi syarat terbaru, di mana para turis haus menyiapkan uang tunai sekira Rp8 jutaan.
Informasi tersebut dibagikan oleh content educator travel, Abi Satria dalam akun Instagram @inimasabi. Abi Satria menjelaskan bahwa uang tunai tersebut dibutuhkan sebagai bukti mampu finansial sebelum masuk dan berlibur ke Thailand.
Sebab, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok kerap kali mendapatkan kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang tidak bisa masuk ke Thailan akibat tidak bisa melampirkan bukti mampu finansial.
“Tapi karena makin seringnya KBRI Bangkok nerima aduan WNI yang ditolak masuk Thailand karena gak bisa nunjukin bukti mampu punya duit dan info pesanan hotel, masa berlaku paspor yang masih lama (minimal 6 bulan). Akhirnya dikeluarkan lah himbauan untuk bawa uang cash THB 15.000-20.000,” tulis Abi Satria, dikutip dari keterangan unggahan tersebut, Jumat (23/2/2024).
Meskipun untuk masuk masuk ke Thailand hanya memerlukan paspor dan masih bebas visa, akan tetapi persyaratan untuk masa berlaku paspor harus masih lama atau minimal enam bulan.
“Penting! Yang mau ke Thailand. Buat Anda yang berencana ke Thailand untuk berlibur, tenang, masih bebas visa kok, cuma bawa paspor aja,” tulisnya.
Sementara untuk syarat persediaan uang tunai sekitar 15.000-20.000 Baht Thailand, itu setara dengan Rp 6.508.485 sampai Rp 8.677.980 dalam kurs saat ini.
Uang tersebut dibutuhkan untuk berjaga-jaga apabila diminta bukti mampu finansial saat di imigrasi di Thailand. Abi Satria menyatakan bahwa persyaratan ini baru diterapkan, sebelumnya saat ia datang ke Thailand awal tahun 2024, peraturan tersebut masih belum ada.
“Selama 2023 sampe awal 2024 ini bolak-balik ke Thailand gak pernah bawa cash banyak, karena emang apa-apa udah cashless dan Qris juga udah bisa di Thailand,” jelasnya.
Ya, Thailand kini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang sedang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.
Pesona eksotis Negeri Gajah Putih serta kentalnya budaya setempat membuat wisatawan penasaran untuk mengeksplor lebih dalam, termasuk menawarkan berbagai arsitektur bangunan yang ikonik dengan detail yang mewah dan khas kerajaan.
Untuk meraih pendapatan di bidang pariwisata, Thailand memberi syarat terbaru, di mana para turis haus menyiapkan uang tunai sekira Rp8 jutaan.
Informasi tersebut dibagikan oleh content educator travel, Abi Satria dalam akun Instagram @inimasabi. Abi Satria menjelaskan bahwa uang tunai tersebut dibutuhkan sebagai bukti mampu finansial sebelum masuk dan berlibur ke Thailand.
Sebab, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok kerap kali mendapatkan kasus Warga Negara Indonesia (WNI) yang tidak bisa masuk ke Thailan akibat tidak bisa melampirkan bukti mampu finansial.
“Tapi karena makin seringnya KBRI Bangkok nerima aduan WNI yang ditolak masuk Thailand karena gak bisa nunjukin bukti mampu punya duit dan info pesanan hotel, masa berlaku paspor yang masih lama (minimal 6 bulan). Akhirnya dikeluarkan lah himbauan untuk bawa uang cash THB 15.000-20.000,” tulis Abi Satria, dikutip dari keterangan unggahan tersebut, Jumat (23/2/2024).
Meskipun untuk masuk masuk ke Thailand hanya memerlukan paspor dan masih bebas visa, akan tetapi persyaratan untuk masa berlaku paspor harus masih lama atau minimal enam bulan.
“Penting! Yang mau ke Thailand. Buat Anda yang berencana ke Thailand untuk berlibur, tenang, masih bebas visa kok, cuma bawa paspor aja,” tulisnya.
Sementara untuk syarat persediaan uang tunai sekitar 15.000-20.000 Baht Thailand, itu setara dengan Rp 6.508.485 sampai Rp 8.677.980 dalam kurs saat ini.
Uang tersebut dibutuhkan untuk berjaga-jaga apabila diminta bukti mampu finansial saat di imigrasi di Thailand. Abi Satria menyatakan bahwa persyaratan ini baru diterapkan, sebelumnya saat ia datang ke Thailand awal tahun 2024, peraturan tersebut masih belum ada.
“Selama 2023 sampe awal 2024 ini bolak-balik ke Thailand gak pernah bawa cash banyak, karena emang apa-apa udah cashless dan Qris juga udah bisa di Thailand,” jelasnya.
(tdy)