Waseda Boys Jelajahi Belanda dan Temukan Kentang Goreng Terlezat!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Episode terbaru World Trip WasedaBoys kembali dengan petualangan baru dalam perjalanan yang membawa para penonton ke Belanda. Dalam video terbaru mereka di kanal YouTube, berjudul "COBA FRENCH FRIES TERENAK DI DUNIA?! WASEDABOYS EXPLORE BELANDA BARENG MAHASISWA! | WORLD TRIP 74”, mereka mengeksplorasi kelezatan kuliner dan keunikan budaya di Belanda. .
Dimulai dengan perjalanan kereta dari Paris ke Belanda, yang menawarkan pengalaman unik terkait kebijakan membawa sepeda ke dalam kereta. Sebuah perbandingan menarik dengan kebiasaan di Jepang dan Indonesia di mana hanya sepeda lipat yang diizinkan dalam kereta.
Dalam perjalanan kali ini, Waseda Boys ditemani oleh seorang mahasiswa Indonesia, yaitu Jerhemy Owen yang menjadi panduan mereka dalam menjelajahi ragam kuliner dan destinasi Windmil Area. Di sini, Waseda Boys menemukan banyak kesamaan dengan Bahasa Indonesia, yang ternyata memiliki akar yang dalam dari bahasa Belanda, mengingat masa kolonial belanda di Indonesia.
“Kalo di Indonesia Sepur itu bahasa jawanya kretakan?” tanya Jerome. “Iya, kalau di sini artinya jalur kreta” jawab Owen.
“Banyak ada Oma Opa, Om Tante, Apotheek, Wastafel, Koelkast, Branden Kast” sebut Owen sambil menjelaskan bahasa yang sama antara Belanda dan Indonesia.
Dalam eksplorasi mereka, Waseda Boys juga menemukan keunikan historis dalam produk lokal. Saat menjelajahi toko keju di Amsterdam, mereka terkejut menemukan keju berasal dari Domba Muda, memberikan rasa manis yang tidak biasa.
Puncak perjalanan mereka adalah saat menemukan kentang goreng terbaik di Belanda yaitu “MANNEKENPIS”. Kentang dibaluti dengan Joppiesaus yang hanya dapat ditemui di Belanda dan Truffle Mayo. Dengan ekspresi wajah yang penuh kelezatan, mereka menggambarkan pengalaman menikmati kentang goreng tersebut, meskipun kekecewaan karena tidak menemukan kentang goreng Belgia yang terkenal di tempat yang mereka kunjungi.
“Uwahhhh Enakkkk, sausnya enak bangett” kata Tomo dengan antusis sambil menikmati kelezatan kentang, sementara mengakui bahwa kentang goreng tersebut bahkan lebih enak dari salah satu brand terkenal. “ini enak banget, saos terbaik di hidupku, kentang terbaik sih” ucap Jerome dengan terkagum dan mengekspresikan kelezatan tidak bisa disembunyikan,
Perjalanan Waseda Boys ke Belanda tidak hanya menghadirkan petualangan dan penemuan kuliner yang tak terlupakan tetapi juga mengungkapkan keterkaitan budaya dan bahasa yang menarik antara dua negara yang berbeda jauh geografisnya. Perjalanan ini sekali lagi membuktikan bahwa eksplorasi tidak hanya tentang tempat yang dikunjungi tetapi juga tentang menemukan keterkaitan antara berbagai budaya di seluruh dunia.
Langsung aja kunjungi channel YouTube @nihongomantappu dan siapkan diri kalian untuk terhibur oleh petualangan kuliner yang menarik ini!
Dimulai dengan perjalanan kereta dari Paris ke Belanda, yang menawarkan pengalaman unik terkait kebijakan membawa sepeda ke dalam kereta. Sebuah perbandingan menarik dengan kebiasaan di Jepang dan Indonesia di mana hanya sepeda lipat yang diizinkan dalam kereta.
Dalam perjalanan kali ini, Waseda Boys ditemani oleh seorang mahasiswa Indonesia, yaitu Jerhemy Owen yang menjadi panduan mereka dalam menjelajahi ragam kuliner dan destinasi Windmil Area. Di sini, Waseda Boys menemukan banyak kesamaan dengan Bahasa Indonesia, yang ternyata memiliki akar yang dalam dari bahasa Belanda, mengingat masa kolonial belanda di Indonesia.
“Kalo di Indonesia Sepur itu bahasa jawanya kretakan?” tanya Jerome. “Iya, kalau di sini artinya jalur kreta” jawab Owen.
“Banyak ada Oma Opa, Om Tante, Apotheek, Wastafel, Koelkast, Branden Kast” sebut Owen sambil menjelaskan bahasa yang sama antara Belanda dan Indonesia.
Dalam eksplorasi mereka, Waseda Boys juga menemukan keunikan historis dalam produk lokal. Saat menjelajahi toko keju di Amsterdam, mereka terkejut menemukan keju berasal dari Domba Muda, memberikan rasa manis yang tidak biasa.
Puncak perjalanan mereka adalah saat menemukan kentang goreng terbaik di Belanda yaitu “MANNEKENPIS”. Kentang dibaluti dengan Joppiesaus yang hanya dapat ditemui di Belanda dan Truffle Mayo. Dengan ekspresi wajah yang penuh kelezatan, mereka menggambarkan pengalaman menikmati kentang goreng tersebut, meskipun kekecewaan karena tidak menemukan kentang goreng Belgia yang terkenal di tempat yang mereka kunjungi.
“Uwahhhh Enakkkk, sausnya enak bangett” kata Tomo dengan antusis sambil menikmati kelezatan kentang, sementara mengakui bahwa kentang goreng tersebut bahkan lebih enak dari salah satu brand terkenal. “ini enak banget, saos terbaik di hidupku, kentang terbaik sih” ucap Jerome dengan terkagum dan mengekspresikan kelezatan tidak bisa disembunyikan,
Perjalanan Waseda Boys ke Belanda tidak hanya menghadirkan petualangan dan penemuan kuliner yang tak terlupakan tetapi juga mengungkapkan keterkaitan budaya dan bahasa yang menarik antara dua negara yang berbeda jauh geografisnya. Perjalanan ini sekali lagi membuktikan bahwa eksplorasi tidak hanya tentang tempat yang dikunjungi tetapi juga tentang menemukan keterkaitan antara berbagai budaya di seluruh dunia.
Langsung aja kunjungi channel YouTube @nihongomantappu dan siapkan diri kalian untuk terhibur oleh petualangan kuliner yang menarik ini!
(tdy)