Tiba di Silangit, Pembalap F1 Powerboat Disambut Tari Tortor dan Dikalungi Ulos di Bandara Raja Sisingamangaraja XII

Minggu, 25 Februari 2024 - 14:04 WIB
loading...
A A A
Sementara itu di Bandara Kualanamu juga tersedia shuttle bus menuju Parapat yang dioperasikan oleh sejumlah perusahaan otobus.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono, mengucapkan selamat datang kepada para pembalap F1 Powerboat.

“InJourney menyampaikan selamat datang di Indonesia untuk para pembalap F1Powerboat dan juga para krunya. Kami berharap para pembalap bisa menikmati perjalanannya serta mendapatkan pengalaman yang mengesankan selama di Indonesia,” ujar Maya Watono.

Lebih lanjut, Maya Watono mengatakan InJourney dan juga para pemangku kepentingan akan berusaha untuk menyajikan event F1Powerboat yang terbaik, sehingga para pembalap dapat berkompetisi dengan kondusif dan para penonton bisa menikmati event olahraga air internasional ini.

Penyambutan
Executive General Manager Bandara Raja Sisingamangaraja XII Ardon Marbun menuturkan penyambutan dilakukan terhadap seluruh delegasi F1 Powerboat yang tiba di bandara.

Ardon Marbun menuturkan penyambutan dilakukan langsung setelah para delegasi turun dari pesawat.

“Setelah para delegasi turun dari pesawat, mereka disambut dengan tari Tortor yang merupakan tarian suku Batak. Ini untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada para delegasi yang berasal dari berbagai daerah. Setelah itu para delegasi dikalungi ulos yang merupakan kain tenun khas Batak,” katanya
Tiba di Silangit, Pembalap F1 Powerboat Disambut Tari Tortor dan Dikalungi Ulos di Bandara Raja Sisingamangaraja XII

“Para delegasi terlihat antusias dan ikut juga mengikuti gerakan tari Tortor. Kami berharapi penyambutan ini juga bisa memberikan experience terbaik dan melengkapi kegiatan mereka selama di Danau Toba,” ujar Ardon Marbun.

Lebih lanjut, Ardon Marbun mengatakan para delegasi dan wisatawan mancanegara juga dapat menjumpai replika Rumah Bolon langsung di bandara.

“Rumah Bolon adalah rumah tradisional Batak Toba, dan di bandara ini kami menghadirkan replika Rumah Bolon berdimensi 2,8 meter x 4,8 meter yang dibangun dengan material kayu,” kata Ardon Marbun.

Di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, AP II juga menghadirkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba serta secara rutin menampilkan pertunjukan musik lokal lengkap dengan alat musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3150 seconds (0.1#10.140)