Ada Alumni Terlibat Kasus Bullying Geng Tai Anak Vincent Rompies
loading...
Polisi mengungkap fakta baru dari kasus bullying Geng Tai yang menyeret anak Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies. Di mana terdapat alumni yang terlibat. Foto/Ravie Mulia Wardani
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengungkap fakta baru dari kasus bullying Geng Tai yang menyeret anak Vincent Rompies , Farrel Legolas Rompies. Di mana terdapat alumni SMA Binus Serpong yang terlibat dalam perundungan ini.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mangatakan bahwa dari empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, satu di antaranya merupakan alumni. Dia pun memastikan orang tersebut sudah tidak sekolah di SMA Binus Serpong.
"Satu (tersangka) sudah tidak bersekolah di SMA swasta, tiga masih," kata Alvino di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
Adapun empat orang tersangka yang telah ditetapkan polisi dalam kasus bullying Geng Tai itu di antaranya adalah E (18), R (18), J (18), G (19). Mereka diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Selain itu, polisi juga mengumumkan tujuh orang anak berkonflik dengan hukum (ABH), dan satu saksi yang melalukan pelecehan seksual. Di mana anak Vincent diduga masuk ke dalam daftar ABH.
"Tersangka berinisial E (18), R (18), J (18), G (19). Tersangka diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan/atau pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C Jo Pasal 80 UU RI Nomor 35tahun 2014 atas perubahan kedua UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP," jelasnya.
"Jadi total yang ditetapkan 12 orang dengan rincian, delapan orang anak berkonflik dengan hukum dan empat orang tersangka," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, polisi mengungkap dampak bullying yang dialami korban. Di mana anak laki-laki 17 tahun itu mengalami luka-luka hingga stres dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Korban mengalami memar di leher, luka lecet di leher, luka bekas sundutan rokok pada leher bagian belakang, dan luka bakar pada lengan tangan kiri," pungkasnya.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mangatakan bahwa dari empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, satu di antaranya merupakan alumni. Dia pun memastikan orang tersebut sudah tidak sekolah di SMA Binus Serpong.
"Satu (tersangka) sudah tidak bersekolah di SMA swasta, tiga masih," kata Alvino di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
Adapun empat orang tersangka yang telah ditetapkan polisi dalam kasus bullying Geng Tai itu di antaranya adalah E (18), R (18), J (18), G (19). Mereka diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Selain itu, polisi juga mengumumkan tujuh orang anak berkonflik dengan hukum (ABH), dan satu saksi yang melalukan pelecehan seksual. Di mana anak Vincent diduga masuk ke dalam daftar ABH.
"Tersangka berinisial E (18), R (18), J (18), G (19). Tersangka diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur dan/atau pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76C Jo Pasal 80 UU RI Nomor 35tahun 2014 atas perubahan kedua UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP," jelasnya.
"Jadi total yang ditetapkan 12 orang dengan rincian, delapan orang anak berkonflik dengan hukum dan empat orang tersangka," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, polisi mengungkap dampak bullying yang dialami korban. Di mana anak laki-laki 17 tahun itu mengalami luka-luka hingga stres dan membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Korban mengalami memar di leher, luka lecet di leher, luka bekas sundutan rokok pada leher bagian belakang, dan luka bakar pada lengan tangan kiri," pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
