Waspada Sering Menahan Kencing Bisa Bikin Ginjal Rusak
loading...
![Waspada Sering Menahan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2024/03/05/155/1334431/waspada-sering-menahan-kencing-bisa-bikin-ginjal-rusak-vyh.webp)
Sering menahan kencing bisa menyebabkan ginjal rusak. Ini karena kebiasaan buruk tersebut tanpa disadari bisa memberikan tekanan tambahan pada ginjal. Foto/Istock Photo
A
A
A
JAKARTA - Sering menahan kencing bisa menyebabkan ginjal rusak . Ini karena kebiasaan buruk tersebut tanpa disadari bisa memberikan tekanan tambahan pada ginjal.
Namun, sering menahan kencing tidak secara langsung akan merusak ginjal secara permanen. Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak menyarankan untuk menghindari kebiasaan ini mulai sekarang.
"Stop kebiasaan ini biar ginjal kamu nggak cepat rusak, yaitu menahan kencing. Benar banget nih kalau kamu sering menahan kencing, please stop dari sekarang," kata dr Kevin dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Selasa (5/3/2024).
"Karena ini akan menyebabkan aliran urine yang tadinya harus bisa keluar tertahan di kandung kemih dan akhirnya bisa naik lagi ke ginjal," sambungnya.
Di sisi lain, di dalam urine, dijelaskan dr Kevin mengandung banyak sampah. Di mana zat berbahaya itu dapat menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang jika menahan kencing menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan terus-menerus.
"Di dalam urine atau air kencing mengandung banyak sekali sampah atau zat toksik di mana ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang dan baiknya kamu hindari," jelasnya.
Selain itu, tindakan menahan kencing secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem kemih dan ginjal.
Menahan kencing dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dalam kandung kemih, meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil terus-menerus, atau demam.
Menahan kencing secara terus-menerus dapat menyebabkan penumpukan mineral dalam ginjal, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat pada daerah pinggang, serta masalah serius lainnya jika tidak diobati.
Menahan kencing secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan stres tambahan pada ginjal. Meskipun dalam kebanyakan kasus, ginjal mampu menangani beban tambahan ini, namun dalam beberapa kasus, tindakan ini bisa memperburuk kondisi bagi orang yang sudah memiliki masalah ginjal yang ada.
Menahan kencing terlalu sering juga dapat mengganggu kepekaan saraf kandung kemih, yang dapat menyebabkan masalah inkontinensia atau kesulitan dalam mengontrol buang air kecil.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menahan kencing terlalu sering. Ketika merasa perlu buang air kecil, sebaiknya segera pergi ke toilet. Jika seseorang sering merasa perlu buang air kecil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menilai apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Namun, sering menahan kencing tidak secara langsung akan merusak ginjal secara permanen. Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak menyarankan untuk menghindari kebiasaan ini mulai sekarang.
"Stop kebiasaan ini biar ginjal kamu nggak cepat rusak, yaitu menahan kencing. Benar banget nih kalau kamu sering menahan kencing, please stop dari sekarang," kata dr Kevin dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Selasa (5/3/2024).
"Karena ini akan menyebabkan aliran urine yang tadinya harus bisa keluar tertahan di kandung kemih dan akhirnya bisa naik lagi ke ginjal," sambungnya.
Di sisi lain, di dalam urine, dijelaskan dr Kevin mengandung banyak sampah. Di mana zat berbahaya itu dapat menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang jika menahan kencing menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan terus-menerus.
"Di dalam urine atau air kencing mengandung banyak sekali sampah atau zat toksik di mana ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal dalam jangka panjang dan baiknya kamu hindari," jelasnya.
Risiko Menahan Kencing
Selain itu, tindakan menahan kencing secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem kemih dan ginjal.
1. Infeksi Saluran Kemih
Menahan kencing dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dalam kandung kemih, meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil terus-menerus, atau demam.
Baca Juga
2. Batu Ginjal
Menahan kencing secara terus-menerus dapat menyebabkan penumpukan mineral dalam ginjal, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri hebat pada daerah pinggang, serta masalah serius lainnya jika tidak diobati.
3. Gangguan Fungsi Ginjal
Menahan kencing secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat menyebabkan stres tambahan pada ginjal. Meskipun dalam kebanyakan kasus, ginjal mampu menangani beban tambahan ini, namun dalam beberapa kasus, tindakan ini bisa memperburuk kondisi bagi orang yang sudah memiliki masalah ginjal yang ada.
4. Inkontinensia
Menahan kencing terlalu sering juga dapat mengganggu kepekaan saraf kandung kemih, yang dapat menyebabkan masalah inkontinensia atau kesulitan dalam mengontrol buang air kecil.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menahan kencing terlalu sering. Ketika merasa perlu buang air kecil, sebaiknya segera pergi ke toilet. Jika seseorang sering merasa perlu buang air kecil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menilai apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
(dra)