Andien Bersama Anak Berkebutuhan Khusus

Jum'at, 31 Agustus 2018 - 13:53 WIB
Andien Bersama Anak Berkebutuhan Khusus
Andien Bersama Anak Berkebutuhan Khusus
A A A
SEBAGAI salah satu rangkaian acara dari peluncuran single terbarunya, penyanyi Andien Aisyah menggelar pameran seni bertajuk “Warna-Warna” di Galeri Dia.Lo.Gue Art Space, Kemang, Jakarta, Selasa (28/8).

Pameran tersebut merupakan kolaborasi Andien dengan Art Therapy Center Widya tama (ATC Widyatama) yang bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

ATC Widyatama adalah lembaga pendidikan kesenian di Bandung yang mendidik anak berkebutuhan khusus menggunakan ilmu seni sebagai metode terapi. Didirikan sebagai realisasi misi mencerdaskan anak bangsa tanpa kecuali, reguler dan penyandang disabilitas.

“Melalui pameran ini, saya ingin mengajak masyarakat untuk melihat anak-anak berkebutuhan khusus dari perspektif yang berbeda,” ucap Andien. Ia juga menuturkan bahwa anak berkebutuhan khusus sama seperti kita, tetapi mereka memiliki kemampuan yang berbeda.

“Pelangi indah karena tercipta dari berbagai warna. Anak-anak penyandang disabilitas merupakan bentuk warna-warna ciptaan Tuhan yang patut kita hargai,” papar Andien.

Pameran ini diikuti oleh 14 siswa-siswi ATC Widyatama dengan jumlah karya yang dipamerkan adalah 62 karya dan terbagi dalam 3 kategori, yaitu karya murni penciptaan (karya orisinal), karya yang menggunakan referensi foto sebagai objek kekaryaan, dan karya re-make, cycling, inspiring, dan duplicating.

Pada pameran ini juga dijual berbagai bentuk merchandise yang dibuat berdasarkan karya siswa-siswi ATC Widyatama. Seperti sweat-shirt, enamel, mini notebook, tote bag dan lain-lain. Merchan dise ini dapat dibeli secara langsung saat pameran atau di Bukalapak .

Pameran Warna-Warna akan berlangsung pada 29 Agustus -9 September 2018. Direktur ATC Widyatama Anne Nurfarina mengatakan melalui pameran ini ingin menunjukkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki bentuk ekspresi yang baik dan kemampuan yang layak mendapat tempat di ruang publik, sebagai hasil pembelajaran sekaligus terapi mereka.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5452 seconds (0.1#10.140)