Sakit di Leher Sebelah Kanan Gejala Apa? Waspadai 5 Kondisi Ini

Selasa, 05 Maret 2024 - 22:45 WIB
loading...
Sakit di Leher Sebelah Kanan Gejala Apa? Waspadai 5 Kondisi Ini
Sakit di leher sebelah kanan bisa menjadi gejala satu kondisi yang harus diwaspadai. Ini karena leher merupakan bagian vital tubuh manusia, terdiri dari tulang. Foto/Florida Surgery Consultants
A A A
JAKARTA - Sakit di leher sebelah kanan bisa menjadi gejala satu kondisi yang harus diwaspadai. Ini karena leher merupakan bagian vital tubuh manusia, terdiri dari tulang belakang, otot, dan jaringan lainnya.

Kerusakan pada tulang belakang, otot, jaringan sendi, atau saraf di leher semuanya dapat menimbulkan sakit. Biasanya sakit di leher sebelah kanan ditandai dengan gejala sakit kepala, leher kaku, nyeri saraf menjalar ke lengan dan tangan.

Selain itu, beberapa orang mengeluhkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada lengan, tangan. Kesulitan atau nyeri menggerakkan kepala ke satu arah atau lebih, kepala dimiringkan ke satu sisi, bunyi atau sensasi klik, nyeri pada punggung atas, bahu dan tengan.

Sakit di Leher Sebelah Kanan Gejala Apa?



Berikut kondisi yang menyebabkan sakit di leher sebelah kanan dilansir dari Very Well Health, Selasa (5/3/2024).



1. Postur dan Posisi Tidur


Cara Anda menahan tubuh saat duduk, berdiri, dan berbaring, dapat menyebabkan nyeri leher jika dilakukan secara tidak tepat. Terutama jika postur tubuh yang buruk tersebut berlangsung lama atau berulang.

2. Stres Fisik dan Psikologis


Ketegangan ekstra pada otot leher akibat aktivitas fisik atau reaksi terhadap stres psikologis dapat menyebabkan nyeri dan atau kekakuan.

3. Cedera


Cedera pada bagian leher mana pun dapat menyebabkan nyeri leher. Namun cedera leher yang paling umum melibatkan otot dan ligamen.

4. Infeksi


Lebih jarang, sakit leher bisa disebabkan oleh kondisi medis. Ini termasuk tortikolis akut, degenerasi diskus serviks, osteoartritis segi serviks, cakram hernia, radikulopati serviks, osteoporosis, infeksi pada leher, fibromialgia, meningitis, dan pembengkakan kelenjar getah bening.



5. Kanker


Kanker kepala dan leher jarang terjadi dan biasanya dimulai pada tenggorokan, pangkal tenggorokan, rongga mulut, dan kelenjar ludah. Pertumbuhan tumor di dalam dan sekitar leher dapat berdampak pada tulang, otot, dan saraf, menyebabkan nyeri, mati rasa, dan bengkak.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)