Leticia Frota dari Brazil Menangkan Beauty With A Purpose Miss World 2024

MUMBAI - Fast track beauty wih a purpose Miss World 2024 akhirnya dimenangkan oleh Miss Brazil Leticia Frota. Ini diumumkan langsung saat grand final yang digelar di Jio World Convention Centre di Mumbai, India, Sabtu (9/3/2024).

Pembawa acara grand final Miss World 2024 Megan Young dan Karan Johar secara lantang menyebut nama Miss Brazil Leticia Frota sebagai pemenang fast track beauty with a purpose yang sangat bergengsi ini.

Dia menjadi pemenang gelar fast track ini setelah mengalahkan tiga kontestan lain. Mereka adalah Miss Uganda Hannah Tumukunde, Miss Ukrania Soffia Shamiia, dan Miss Nepal Priyanka Rani Joshi.

Frota sendiri memiliki projek beauty with a purpose yang fokus pada mendidik masyarakat tentang penyakit hansen. Dia mengunjungi bekas koloni penyakit hansen di seluruh Brasil.





Dia juga telah melakukan beberapa pekerjaan sukarela di Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Amazon. Fronta mengumpulkan dana untuk memberikan makanan dan air kepada mereka yang membutuhkan.

Sebagai informasi, beauty with a purpose sendiri menjadi salah satu rangkaian dari penilaian kontes kecantikan Miss World.

Beauty with a purpose menjadi salah satu penilaian paling penting di kompetisi ini yang berisikan projek sosial yang dilakukan oleh para kontestan dari berbagai negara.

Perwakilan Miss Indonesia sendiri telah beberapa kali menjadi pemenang untuk beauty with a purpose.



Terbaru, Miss Indonesia 2022 Audrey Vanessa yang menjadi perwakilan Indonesia di Miss World 2024 ini pun berhasil membawa Indonesia masuk top 10 beauty with a purpose.

Audrey mengusung proyek kampanye sosial yang bertajuk Break the Silence. Kampanye ini difokuskan pada isu pelecehan seksual dan tindakan kekerasan yang dialami wanita dan anak-anak.

Melalui hal tersebut Audrey memulai perjalanan kampanye Break the Silence di Kota Manado yang juga menjadi kampung halamannya. Perempuan 24 tahun ini terjun langsung untuk mengedukasi 300 siswa SMP dan 100 siswa SMA di Sekolah St. Theresia.

Dia mengajak seluruh siswa untuk lebih sadar akan pencegahan dan penanganan situasi saat terjadi kekerasan dan pelecehan seksual. Melalui kampanye ini, Audrey pun juga sempat menemui para korban pelecehan atau kekerasan untuk membantu memberikan pendampingan.