Awas Minum Teh Manis saat Buka Puasa Berisiko Tinggi Dehidrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teh manis adalah minuman yang umum dikonsumsi saat berbuka puasa oleh sebagian besar orang. Ini karena teh manis dipercaya bisa mengembalikan energi tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait konsumsi teh manis saat berbuka puasa . Pertama adalah kandungan gula, yang mana teh manis biasanya mengandung jumlah gula yang cukup tinggi, terutama jika gula yang ditambahkan berlebihan.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang drastis. Kondisi ini dapat meningkatkan rasa lapar dan kehausan.
Teh, terutama yang mengandung kafein, memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan mengakibatkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun, teh manis mungkin tidak menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dengan jumlah yang moderat dan diimbangi dengan asupan air putih yang cukup.
Foto/Infografis SINDOnews
"Siapa yang suka buka puasa pakai teh manis dulu? Buat teman-teman lebih baik konsumsi air mineral satu sampai 2 gelas," kata Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Senin (11/3/2024).
"Karena buka dengan teh manis bisa meningkatkan risiko untuk terjadi dehidrasi ya. Tapi kalau sudah minum air putih atau air mineral nggak apa-apa kok," sambungnya.
Di sisi lain, teh mengandung kafein yang dapat memiliki efek stimulan pada tubuh. Meskipun kandungan kafein dalam teh tidak sebanyak kandungan kafein dalam kopi, konsumsi kafein berlebihan bisa mengganggu tidur dan mengganggu pola tidur saat bulan Ramadan.
Konsumsi teh manis secara berlebihan saat buka puasa juga dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi karena kandungan gula yang tinggi. Gula dalam minuman manis dapat menyebabkan pembentukan plak dan kerusakan gigi jika tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik.
Dengan memperhitungkan faktor-faktor di atas, disarankan untuk mengonsumsi teh manis dengan bijak saat berbuka puasa. Anda dapat memilih untuk membatasi jumlah gula yang ditambahkan atau menggantinya dengan pemanis alami yang lebih sehat seperti madu.
Selain itu, pastikan untuk tetap memperhatikan asupan air putih untuk mencegah dehidrasi dan meminimalkan konsumsi kafein untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda selama bulan puasa.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait konsumsi teh manis saat berbuka puasa . Pertama adalah kandungan gula, yang mana teh manis biasanya mengandung jumlah gula yang cukup tinggi, terutama jika gula yang ditambahkan berlebihan.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang drastis. Kondisi ini dapat meningkatkan rasa lapar dan kehausan.
Teh, terutama yang mengandung kafein, memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan mengakibatkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Namun, teh manis mungkin tidak menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dengan jumlah yang moderat dan diimbangi dengan asupan air putih yang cukup.
Foto/Infografis SINDOnews
"Siapa yang suka buka puasa pakai teh manis dulu? Buat teman-teman lebih baik konsumsi air mineral satu sampai 2 gelas," kata Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Senin (11/3/2024).
"Karena buka dengan teh manis bisa meningkatkan risiko untuk terjadi dehidrasi ya. Tapi kalau sudah minum air putih atau air mineral nggak apa-apa kok," sambungnya.
Di sisi lain, teh mengandung kafein yang dapat memiliki efek stimulan pada tubuh. Meskipun kandungan kafein dalam teh tidak sebanyak kandungan kafein dalam kopi, konsumsi kafein berlebihan bisa mengganggu tidur dan mengganggu pola tidur saat bulan Ramadan.
Konsumsi teh manis secara berlebihan saat buka puasa juga dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi karena kandungan gula yang tinggi. Gula dalam minuman manis dapat menyebabkan pembentukan plak dan kerusakan gigi jika tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik.
Dengan memperhitungkan faktor-faktor di atas, disarankan untuk mengonsumsi teh manis dengan bijak saat berbuka puasa. Anda dapat memilih untuk membatasi jumlah gula yang ditambahkan atau menggantinya dengan pemanis alami yang lebih sehat seperti madu.
Selain itu, pastikan untuk tetap memperhatikan asupan air putih untuk mencegah dehidrasi dan meminimalkan konsumsi kafein untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda selama bulan puasa.
(dra)