; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Awas Tidur setelah Sahur Bisa Picu Maag, Tunggu 35 Menit Dulu
loading...
Tidur setelah sahur bisa memicu penyakit maag dengan gejala nyeri perut, mual dan muntah hingga perut kembung. Tidur setelah sahur mungkin terasa nyaman. Foto/Istock Photo
A
A
A
JAKARTA - Tidur setelah sahur bisa memicu penyakit maag dengan gejala nyeri perut, mual dan muntah hingga perut kembung. Tidur setelah sahur mungkin terasa nyaman bagi beberapa orang, terutama jika mereka merasa mengantuk setelah makan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait tidur setelah sahur . Jika Anda memutuskan untuk tidur setelah sahur, cobalah untuk menyesuaikan pola tidur Anda sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur.
"Jangan lakukan satu hal ini setelah sahur agar kamu tidak mudah sakit maag setelah seharian berpuasa. Yaitu setelah selesai sahur, jangan langsung tidur dulu," kata Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Kamis (14/3/2024).
"Minimal tunggu 15-35 menit agar makanan bisa masuk ke dalam lambung dan dicerna dengan baik," sambungnya.
![Awas Tidur setelah Sahur Bisa Picu Maag, Tunggu 35 Menit Dulu]()
Foto/Infografis SINDOnews
Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba untuk tidur dengan posisi yang sedikit miring ke atas untuk mengurangi risiko refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya. Tetaplah memperhatikan tubuh Anda dan reaksinya terhadap tidur setelah sahur, dan sesuaikan pola tidur sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.
"Jika kamu langsung tidur, makanan itu akan sulit dicerna dan akhirnya kembali ke kerongkongan. Menyebabkan perasaan seperti kembung, begah ataupun nyeri pada ulu hati," jelasnya.
Selain itu, tidur setelah sahur dapat memengaruhi kadar gula darah. Jika Anda tidur segera setelah makan, kadar gula darah akan naik secara drastis karena tubuh tidak menghabiskan energi yang diperoleh dari makanan. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
Tidur setelah sahur juga membuat Anda merasa lebih lelah dan kurang bertenaga ketika bangun nanti. Ini bisa memengaruhi produktivitas selama berpuasa dan membuat Anda sulit untuk melakukan aktivitas fisik atau beribadah.
Tidur setelah sahur bisa membuat Anda kehilangan waktu berharga di pagi hari. Daripada tidur, Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan ibadah, membaca Al Quran, atau melakukan aktivitas lain yang bermanfaat.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait tidur setelah sahur . Jika Anda memutuskan untuk tidur setelah sahur, cobalah untuk menyesuaikan pola tidur Anda sehingga Anda memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur.
"Jangan lakukan satu hal ini setelah sahur agar kamu tidak mudah sakit maag setelah seharian berpuasa. Yaitu setelah selesai sahur, jangan langsung tidur dulu," kata Medical Doctor & Health Content Creator dr Kevin Mak dikutip dari akun Instagram pribadinya, @drkevinmak, Kamis (14/3/2024).
"Minimal tunggu 15-35 menit agar makanan bisa masuk ke dalam lambung dan dicerna dengan baik," sambungnya.
Foto/Infografis SINDOnews
Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba untuk tidur dengan posisi yang sedikit miring ke atas untuk mengurangi risiko refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya. Tetaplah memperhatikan tubuh Anda dan reaksinya terhadap tidur setelah sahur, dan sesuaikan pola tidur sesuai kebutuhan dan kenyamanan Anda.
"Jika kamu langsung tidur, makanan itu akan sulit dicerna dan akhirnya kembali ke kerongkongan. Menyebabkan perasaan seperti kembung, begah ataupun nyeri pada ulu hati," jelasnya.
Selain itu, tidur setelah sahur dapat memengaruhi kadar gula darah. Jika Anda tidur segera setelah makan, kadar gula darah akan naik secara drastis karena tubuh tidak menghabiskan energi yang diperoleh dari makanan. Ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
Tidur setelah sahur juga membuat Anda merasa lebih lelah dan kurang bertenaga ketika bangun nanti. Ini bisa memengaruhi produktivitas selama berpuasa dan membuat Anda sulit untuk melakukan aktivitas fisik atau beribadah.
Tidur setelah sahur bisa membuat Anda kehilangan waktu berharga di pagi hari. Daripada tidur, Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan ibadah, membaca Al Quran, atau melakukan aktivitas lain yang bermanfaat.
(dra)
Explore More