CERMIN: Gaspar, 34 Tahun, Jantung di Sebelah Kanan
loading...
A
A
A
Namun sebelumnya mari berkenalan terlebih dahulu dengan Gaspar. Ia bertubuh tegap, berambut cepak, menganggap dirinya sebagai detektif (meskipun hingga akhir film kita tak pernah tahu kasus-kasus apa saja yang pernah dikerjakannya), dan terlahir dengan kelainan jantung bawaan.
![CERMIN: Gaspar, 34 Tahun, Jantung di Sebelah Kanan]()
Foto: Netflix
Dalam sebuah insiden yang membuatnya kolaps, dokter yang merawatnya memberitahu sebuah fakta mengejutkan ketika ia siuman: ia hanya punya sisa waktu 24 jam untuk hidup. Lalu tiba-tiba kita melihat Gaspar punya tujuan hidup yang tegas, bukan satu tapi malah dua tujuan: mengambil kotak hitam misterius dan membalaskan dendam atas kehilangan sahabat masa kecilnya, Kirana.
Ketika melakukan adaptasi, aturan tak tertulis yang penting sekali dipahami oleh pembuat film adalah tak semua penonton membaca materi aslinya terlebih dahulu. Jadinya mereka yang tak membaca novelnya kebingungan dalam gelap dalam sekitar 10-15 menit awal durasi filmnya yang berjalan sangat lamban.
Tak ada set up bagaimana dunia di sekitar Gaspar bekerja, tahu-tahu satu demi satu karakter diperkenalkan. Tahu-tahu entah dengan kekuatan apa Gaspar bisa mengumpulkan sekelompok orang untuk berjuang bersamanya.
Jika novelnya bekerja dalam dua alur paralel, filmnya pun mencoba melakukan hal yang sama yang sesungguhnya tak terlalu efektif, alih-alih malah sering kali menjadi distraksi. Novel tak bekerja sebagaimana film.
![CERMIN: Gaspar, 34 Tahun, Jantung di Sebelah Kanan]()
Foto: Netflix
Novel bekerja dalam dunia tutur, film bekerja dalam semesta visual. Sebagian besar cerita dalam film 24 Jam Bersama Gaspar dituturkan oleh karakter-karakternya, bukannya diperlihatkan dengan gamblang kepada penonton. Meski dialog-dialog filosofis dalam novel itu mengagumkan ketika dibaca, tapi jadi terdengar sia-sia jika tak dirakit dalam konteks yang tepat dalam adegan film.
Yang mungkin bisa dijawab dalam novel tapi tak terjawab dalam film adalah apa kepentingan/motivasi orang-orang yang membantu Gaspar mewujudkan keinginan terakhirnya? Mengapa perlu orang sebanyak itu dengan sama sekali tak ada keterampilan teknis yang spesifik untuk membantu Gaspar?
Elmore Leonard yang menulis novel terkenalGet Shortypernah menerbitkan daftar sepuluh “aturan penulisan” yang mencakup “Hindari deskripsi karakter secara mendetail” dan “Jangan menjelaskan tempat dan benda secara terlalu detail”. Karenanya novel-novelnya ramping dan bertempo baik seperti skenario yang bagus.

Foto: Netflix
Dalam sebuah insiden yang membuatnya kolaps, dokter yang merawatnya memberitahu sebuah fakta mengejutkan ketika ia siuman: ia hanya punya sisa waktu 24 jam untuk hidup. Lalu tiba-tiba kita melihat Gaspar punya tujuan hidup yang tegas, bukan satu tapi malah dua tujuan: mengambil kotak hitam misterius dan membalaskan dendam atas kehilangan sahabat masa kecilnya, Kirana.
Ketika melakukan adaptasi, aturan tak tertulis yang penting sekali dipahami oleh pembuat film adalah tak semua penonton membaca materi aslinya terlebih dahulu. Jadinya mereka yang tak membaca novelnya kebingungan dalam gelap dalam sekitar 10-15 menit awal durasi filmnya yang berjalan sangat lamban.
Tak ada set up bagaimana dunia di sekitar Gaspar bekerja, tahu-tahu satu demi satu karakter diperkenalkan. Tahu-tahu entah dengan kekuatan apa Gaspar bisa mengumpulkan sekelompok orang untuk berjuang bersamanya.
Jika novelnya bekerja dalam dua alur paralel, filmnya pun mencoba melakukan hal yang sama yang sesungguhnya tak terlalu efektif, alih-alih malah sering kali menjadi distraksi. Novel tak bekerja sebagaimana film.

Foto: Netflix
Novel bekerja dalam dunia tutur, film bekerja dalam semesta visual. Sebagian besar cerita dalam film 24 Jam Bersama Gaspar dituturkan oleh karakter-karakternya, bukannya diperlihatkan dengan gamblang kepada penonton. Meski dialog-dialog filosofis dalam novel itu mengagumkan ketika dibaca, tapi jadi terdengar sia-sia jika tak dirakit dalam konteks yang tepat dalam adegan film.
Yang mungkin bisa dijawab dalam novel tapi tak terjawab dalam film adalah apa kepentingan/motivasi orang-orang yang membantu Gaspar mewujudkan keinginan terakhirnya? Mengapa perlu orang sebanyak itu dengan sama sekali tak ada keterampilan teknis yang spesifik untuk membantu Gaspar?
Elmore Leonard yang menulis novel terkenalGet Shortypernah menerbitkan daftar sepuluh “aturan penulisan” yang mencakup “Hindari deskripsi karakter secara mendetail” dan “Jangan menjelaskan tempat dan benda secara terlalu detail”. Karenanya novel-novelnya ramping dan bertempo baik seperti skenario yang bagus.
Lihat Juga :