7 Minuman Khas Indonesia Ini Jadi Ikon Buka Puasa, Bir Pletok Kaya Rempah

JAKARTA —Ramadan juga identik dengan berbagai macam makanan dan minuman khas yang lezat. Salah satu minuman yang kerap muncul saat bulan puasa adalah es buah dan es campur.

Dua hidangan ini sangat menyegarkan. Namun, sebenarnya ada banyak sekali minuman khas Indonesia yang jadi ikon untuk buka puasa.



Beberapa minuman asal Indonesia ini tidak hanya terasa nikmat dan melepas dahaga, juga menyehatkan. Sebab minuman-minuman ini terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia.

Jika Anda ingin mencoba minuman khas Indonesia untuk berbuka puasa, cobalah simak informasi yang telah dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berikut ini.

1. Teh gaharu
Anda suka berbuka puasa dengan teh manis? Cobalah sesekali untuk menggantinya dengan teh gaharu. Minuman yang berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini terbuat dari pucuk daun gaharu. Teh ini memiliki rasa yang sedikit pahit namun tetap menyegarkan. Selain itu, teh gaharu dapat menenangkan tubuh dengan baik karena mengandung antibakteri yang berguna untuk detoksifikasi.

2. Teh sari sarang semut
Selain teh gaharu, Anda juga bisa mencicipi teh sari sarang semut khas Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Teh ini terbuat dari tanaman umbi yang digunakan semut sebagai sarang. Teh ini memiliki rasa yang lebih pekat daripada teh pada umumnya.

Di samping itu, teh sari sarang semut memiliki kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi. Minuman ini berkhasiat untuk mendapatkan menstruasi yang lancar, mengatasi migrain dan tekanan darah tinggi.

3. Bir pletok
Bir pletok merupakan minuman khas Jakarta. Minuman ini cukup mudah ditemukan karena dipasarkan di mana-mana, khususnya di daerah Jakarta.

Meskipun namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali. Minuman ini terbuat dari campuran rempah-rempah berupa kayu manis, jahe, serai, adas, cengkeh, cabai, dan kapulaga. Perpaduan bahan tersebut membuat minuman ini terlihat berwarna merah cerah, benar-benar tampak menyegarkan.

Tidak hanya terasa lezat, minuman bir pletok ini mengandung antioksidan tinggi, dan dipercaya dapat meningkatkan imunitas dan mengatasi flu ringan.

4. Bajigur
Bajigur merupakan minuman khas dari Jawa Barat. Minuman yang terbuat dari gula aren, santan, dan jahe ini sering dihidangkan dalam keadaan hangat.

Di balik kehangatannya, bajigur memiliki efisiensi dalam menjaga sistem pencernaan, serta mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah.

5. Sarabba
Selanjutnya ada Sarabba khas Makassar, Sulawesi Selatan. Minuman ini terbuat dari jahe, gula, santan, dan kuning telur. Biasanya Sarabba cocok disantap dengan pisang goreng. Cocok banget nih untuk buka puasa!



6. Wedang uwuh
Wedang uwuh merupakan minuman khas Indonesia asal Yogyakarta. Minuman ini memiliki rasa yang manis, hangat, dengan aroma rempah-rempah yang sangat menenangkan. Wedang uwuh ini mengandung antioksidan tingkat tinggi. Oleh karena itu, minuman ini dipercaya dapat menyegarkan tubuh, mengatasi pilek, dan meningkatkan aliran darah.

Minuman lezat dan berkhasiat ini ternyata termasuk dalam Warisan Budaya Takbenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan merupakan salah satu produk ekonomi kreatif yang memasuki pasar luar negeri seperti Kanada, Jeddah, Vietnam, dan Nigeria.

7. Kawa daun
Kawa daun merupakan minuman khas yang terbuat dari daun kopi kering, kayu manis, dan gula. Minuman asli Padang, Sumatera Barat ini dapat mengurangi kolesterol darah dan risiko diabetes. Ini karena kandungan antioksidannya yang tinggi.