Perjalanan Spiritual Vidi Aldiano, Dapat Hidayah setelah Idap Kanker Ginjal

JAKARTA - Vidi Aldiano menceritakan perjalanan spiritualnya saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier. Vidi mengaku dibesarkan dalam keluarga Islam yang taat.

Meski lahir dan dibesarkan sebagai Muslim, Vidi ternyata sempat menjadi agnostik atau tidak percaya dengan keberadaan Tuhan. Ini dia rasakan saat masih menempuh pendidikan di bangku kuliah.

Kala itu pelantun Nuansa Benting tersebut merasa imannya sangat tipis sehingga kembali mencari tahu tentang agama. Terlebih, saat kuliah di luar negeri, Vidi bertemu dengan banyak orang berbagai latar belakang dan agama.

"Jadi dari zaman aku kuliah, kan aku sempat kuliah di Jakarta. Abis itu aku lanjut kuliah di luar negeri. Nah di luar negeri itu aku lebih cari tahu lagi gitu tentang agama," kata Vidi dikutip Sabtu (16/3/2024).





Namun, saat divonis mengidap kanker ginjal oleh dokter, Vidi akhirnya merasa keberadaan Allah SWT. Pemilik nama asli Oxavia Aldiano ini menilai penyakit yang diidapnya menjadi pemantik dalam berserah kepada Sang Pencipta.

"Dan akhirnya hari pertama banget gue ngerasa bisa konek gitu ya sama Tuhan gue itu pada saat gue sakit gitu," jelasnya.

Suami Sheila Dara Aisha ini menyadari usahanya untuk sembuh dari kanker ginjal lewat berbagai pengobatan belum sempurna jika tidak diiringi dengan doa.

"Saat gue sakit, gue dapat pengalaman yang luar biasa banget, pengalaman dari pertama gue dikasih tahu gue sakit, dan kemudian gue harus melakukan treatment A B C," ujarnya.



"Saat aku berada di Singapura, besoknya harus operasi angkat ginjal aku, aku doa akhirnya. Aku bingung kan rasanya udah lama nggak komunikasi dengan cara Islam. Terus aku ngerasa aku butuh, karena udah nggak tahu lagi nih," lanjutnya.

Penyanyi 33 tahun ini rupanya memanfaatkan sisa keimanan di hatinya untuk menunaikan salat Ashar di kamar hotel tempat menginap.

"Gongnya koneksi awal yang akhirnya aku ada di sini sekarang dan aku percaya banget (sama Islam). Akhirnya gue mau salat, salat ashar waktu itu. Gue sendirian di hotel, gue pengin rasanya komunikasi sama semesta gitu 'tolong'," ucapnya.

Dia berusaha menghayati setiap gerakan salatnya meski sejatinya tidak memahami apa yang dia lantunkan. Vidi pun tak kuasa menahan tangis karena mendadak mendapat ketentraman hati yang belum pernah dirasakan sebelumnya.



"Lo tahu nggak sih dunia lo runtuh. Selama ini lo hanya tahu ada kekuatan besar tapi lo nggak isi hati lo," ungkapnya.

"Lo kejar dunia, dunia, dunia. Lo kejar kekayaan, sampai lo dapet poin-poin duniawi. Tapi lo nggak pernah ngerasa puas, nggak pernah ngerasa happy," pungkasnya.